Cara Cek Kurang Darah Sendiri

Apa itu Kurang Darah?

Kurang darah atau anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang penting untuk mengangkut oksigen. Anemia dapat membuat seseorang merasa lemas, mudah lelah, pucat, dan memiliki detak jantung yang cepat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, masalah pada sumsum tulang, hingga kondisi kronis seperti penyakit ginjal atau kanker.

Diagnosis anemia bisa dilakukan dengan tes darah, namun ada beberapa cara sederhana untuk cek kurang darah sendiri yang bisa dilakukan di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Pemeriksaan Konstan pada Saat Kondisi Tubuh Lemas

Jika Anda merasa lemas, mudah lelah, dan pucat tanpa sebab yang jelas, sebaiknya melakukan pemeriksaan konstan pada kondisi tubuh. Dengan melakukan pemeriksaan konstan, Anda dapat memantau apakah tekanan darah dan detak jantung Anda normal, serta apakah ada tanda-tanda lain yang mengindikasikan kurang darah.

Tes Kapiler Jari

Tes kapiler jari adalah cara sederhana untuk memeriksa kadar hemoglobin dalam darah. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan tes kapiler jari:

  1. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air bersih.
  2. Goreskan jari dengan alkohol untuk membersihkannya.
  3. Gunting ujung jari dengan alat yang telah disterilkan.
  4. Selanjutnya, tempelkan alat yang telah disterilkan tersebut ke jari untuk mengambil sedikit darah.
  5. Drop darah di atas kertas lakmus atau plester. Kemudian, bila darah meresap ke dalam atau fungsi cepat berarti bahwa kadar hemoglobin dalam tubuh Anda masih dalam keadaan normal.

Tes Keseimbangan Zat Besi dalam Tubuh

Kekurangan zat besi juga dapat menjadi penyebab utama dari anemia. Oleh karena itu, tes keseimbangan zat besi dalam tubuh bisa menjadi langkah awal untuk cek kurang darah sendiri. Berikut adalah cara melakukan tes keseimbangan zat besi dalam tubuh:

  1. Dengan bantuan cermin, perhatikan warna bibir dan gusi Anda. Warna bibir dan gusi yang sehat adalah kemerahan, namun jika warna bibir dan gusi Anda pucat, ada kemungkinan bahwa Anda mengalami kurang darah (anemia).
  2. Jika ada tanda-tanda kuku yang kusam, rapuh, dan muncul garis-garis vertikal, ini juga bisa menjadi indikasi kurang darah.
  3. Perhatikan juga keluarnya darah dari bagian tubuh yang tidak normal, seperti pendarahan dari hidung, pendarahan gusi, dan pendarahan abnormal lainnya.

Perilaku Hidup Sehat untuk Mengatasi Kurang Darah

Selain melakukan pemeriksaan konstan dan tes sederhana di rumah, penting untuk menjaga perilaku hidup sehat untuk mencegah dan mengatasi kurang darah. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.
  2. Mengonsumsi suplemen zat besi yang direkomendasikan oleh dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat kurang darah atau cenderung mengalami anemia.
  3. Memperhatikan pola makan yang sehat, meliputi pola makan yang seimbang, teratur, dan mengandung nutrisi lengkap.
  4. Menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang yang dapat berdampak negatif pada kesehatan darah.
  5. Melakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat tubuh.

Dengan melakukan langkah-langkah sederhana di atas, Anda bisa melakukan cek kurang darah sendiri di rumah. Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki gejala-gejala yang mengindikasikan kurang darah atau anemia. Dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih tepat dan menentukan langkah perawatan yang diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button