Cara Menghitung Bep

Break Even Point (BEP) atau titik impas adalah suatu titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, baik itu biaya tetap maupun biaya variabel. Dalam hal ini, perusahaan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. BEP menjadi sangat penting dalam analisis keuangan perusahaan karena dapat membantu manajemen untuk mengetahui seberapa besar penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak merugi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung BEP dengan menggunakan beberapa metode yang umum digunakan.

Metode Kontribusi Margin

Metode kontribusi margin adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung BEP. Metode ini menggunakan konsep kontribusi margin, yaitu selisih antara pendapatan penjualan dengan biaya variabel. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menghitung BEP dalam unit atau dalam nilai uang.

  1. Menghitung Kontribusi Margin per Unit
  2. Langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung kontribusi margin per unit. Kontribusi margin per unit dapat dihitung dengan cara mengurangkan biaya variabel per unit dari harga jual per unit. Rumusnya adalah:

    Kontribusi Margin per Unit = Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit

  3. Menghitung Break Even Point dalam Unit
  4. Setelah mendapatkan kontribusi margin per unit, langkah selanjutnya adalah menghitung BEP dalam unit. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi biaya tetap total dengan kontribusi margin per unit. Rumusnya adalah:

    BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Total / Kontribusi Margin per Unit

  5. Menghitung Break Even Point dalam Nilai Uang
  6. Selain menghitung BEP dalam unit, kita juga dapat menghitung BEP dalam nilai uang. Langkahnya adalah dengan mengalikan kontribusi margin per unit dengan jumlah BEP dalam unit. Rumusnya adalah:

    BEP (dalam Nilai Uang) = Kontribusi Margin per Unit × BEP (dalam Unit)

Metode Margin Keseluruhan

Selain metode kontribusi margin, terdapat juga metode margin keseluruhan yang dapat digunakan untuk menghitung BEP. Metode ini menghitung BEP langsung dari pendapatan penjualan dan biaya total.

  1. Menghitung Margin Keseluruhan
  2. Langkah pertama dalam metode ini adalah menghitung margin keseluruhan, yaitu selisih antara pendapatan penjualan dengan biaya total. Rumusnya adalah:

    Margin Keseluruhan = Pendapatan Penjualan – Biaya Total

  3. Menghitung Break Even Point dalam Nilai Uang
  4. Setelah mendapatkan margin keseluruhan, langkah selanjutnya adalah menghitung BEP dalam nilai uang. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi biaya tetap total dengan margin keseluruhan. Rumusnya adalah:

    BEP (dalam Nilai Uang) = Biaya Tetap Total / Margin Keseluruhan

  5. Menghitung Break Even Point dalam Unit
  6. Selain menghitung BEP dalam nilai uang, kita juga dapat menghitung BEP dalam unit. Langkahnya adalah dengan membagi margin keseluruhan dengan kontribusi margin per unit. Rumusnya adalah:

    BEP (dalam Unit) = Margin Keseluruhan / Kontribusi Margin per Unit

Metode Grafik

Selain metode kontribusi margin dan margin keseluruhan, terdapat juga metode grafik yang dapat digunakan untuk menghitung BEP. Metode ini menggunakan grafik pencapaian laba untuk menentukan titik impas.

  1. Membuat Grafik Pencapaian Laba
  2. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat grafik pencapaian laba yang menunjukkan hubungan antara pendapatan penjualan, biaya variabel, biaya tetap, dan laba atau rugi. Grafik ini akan memperlihatkan titik di mana pendapatan penjualan sama dengan total biaya.

  3. Menentukan Break Even Point
  4. Dengan menggunakan grafik pencapaian laba, kita dapat menentukan titik impas dengan melihat di mana garis pendapatan penjualan bersilangan dengan garis total biaya. Titik bersilang inilah yang merupakan BEP.

Kesimpulan

Menghitung Break Even Point (BEP) merupakan hal yang penting dalam analisis keuangan perusahaan. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat menentukan target penjualan yang harus dicapai agar tidak mengalami kerugian. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung BEP, antara lain metode kontribusi margin, margin keseluruhan, dan metode grafik. Manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan metode mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan untuk dapat menghitung BEP dengan akurat dan akurat.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button