Tiga Candi Utama Candi Prambanan Disebut

Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di desa Prambanan, kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini merupakan salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO dan menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Di dalam kompleks candi Prambanan terdapat tiga candi utama yang secara kolektif disebut sebagai “Tiga Candi Utama Candi Prambanan”. Ketiga candi ini memiliki makna dan nilai sejarah yang sangat penting dalam kebudayaan Hindu di Indonesia. Berikut adalah pembahasan lengkap tentang Tiga Candi Utama Candi Prambanan:

1. Candi Siwa

Candi Siwa merupakan candi utama pertama dalam kompleks Candi Prambanan. Candi ini terletak di bagian tengah kompleks candi dan merupakan candi tertinggi di antara ketiga candi utama lainnya. Candi Siwa merupakan simbol dari Tuhan Siwa yang merupakan dewa tertinggi dalam agama Hindu. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat megah dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah epik dalam Ramayana dan Mahabharata.

Bagian puncak candi Siwa terdapat patung Siwa yang dikelilingi oleh patung-patung dewa dan dewi lainnya seperti Dewi Parvati, Dewa Ganesha, dan Dewa Agastya. Candi Siwa juga memiliki prasasti yang memberikan informasi tentang sejarah dan pembangunan candi ini. Selain itu, relief-relief yang terdapat di dinding candi Siwa menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan seni relief Hindu klasik.

2. Candi Brahma

Candi Brahma merupakan candi utama kedua dalam kompleks Candi Prambanan. Candi ini terletak di sebelah kiri Candi Siwa dan merupakan candi yang didedikasikan untuk dewa pencipta dalam agama Hindu, yaitu Dewa Brahma. Candi Brahma memiliki arsitektur yang mirip dengan Candi Siwa namun dengan beberapa perbedaan yang mencolok.

Di dalam Candi Brahma terdapat patung Dewa Brahma yang dikelilingi oleh patung-patung sembilan dewi bersayap yang melambangkan kekuatan alam semesta. Relief-relief yang terdapat di dinding candi Brahma juga menggambarkan kisah-kisah yang sama dengan yang terdapat di Candi Siwa, namun dengan sudut pandang yang berbeda. Candi Brahma juga memiliki prasasti yang memberikan informasi tentang pembangunan candi ini serta makna-makna filosofis di balik arsitektur candi tersebut.

3. Candi Wisnu

Candi Wisnu merupakan candi utama ketiga dalam kompleks Candi Prambanan. Candi ini terletak di sebelah kanan Candi Siwa dan merupakan candi yang didedikasikan untuk dewa pemelihara alam semesta dalam agama Hindu, yaitu Dewa Wisnu. Candi Wisnu memiliki arsitektur yang khas dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah Vishnu Purana dan Bhagavata Purana.

Di dalam Candi Wisnu terdapat patung Dewa Wisnu yang dikelilingi oleh patung-patung makhluk-makhluk mitologi seperti Garuda dan Naga. Relief-relief yang terdapat di dinding candi Wisnu juga memberikan gambaran yang lengkap tentang kisah-kisah epik dalam Hinduisme. Candi Wisnu juga memiliki prasasti yang memberikan informasi tentang sejarah dan filosofi di balik pembangunan candi ini serta makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Kesimpulan

Tiga Candi Utama Candi Prambanan merupakan keajaiban arsitektur Hindu yang memukau dan menjadi saksi bisu dari kemegahan kebudayaan Hindu di Indonesia. Setiap candi memiliki makna dan nilai sejarah yang sangat penting dalam agama dan budaya Hindu. Melalui kompleks Candi Prambanan, kita dapat menyaksikan keindahan seni relief Hindu klasik serta memahami lebih dalam tentang kepercayaan dan tradisi Hindu di Indonesia. Karena itulah, Tiga Candi Utama Candi Prambanan harus dijaga dan dilestarikan sebagai warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button