Keberadaan Gurun Di Australia Terjadi Karena

Gurun merupakan ekosistem yang kering dan tandus, namun sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Australia memiliki salah satu gurun terbesar di dunia, yaitu Gurun Simpson dan Gurun Tanami. Keberadaan gurun di Australia dipengaruhi oleh beberapa faktor yang penting untuk dipahami.

1. Posisi Geografis

Australia terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, sehingga menyebabkan iklim benua dengan sedikit curah hujan. Hal ini menjadi faktor utama dalam terbentuknya gurun di Australia. Udara kering dari padang pasir di pedalaman benua tidak mampu membawa uap air dari laut, sehingga menciptakan kondisi kering yang mendukung terbentuknya gurun.

2. Pola Angin

Angin berperan penting dalam distribusi curah hujan di Australia. Angin yang bertiup dari timur membawa uap air dari Samudra Pasifik, namun ketika sampai di pegunungan Great Dividing Range, angin tersebut naik dan mendingin sehingga menyebabkan hujan di pesisir timur. Di sisi lain, angin yang bertiup dari barat membawa udara kering dan dingin dari Gurun Gibson dan Gurun Tanami, sehingga memperburuk kondisi kering di pedalaman Australia.

3. Pola Arus Laut

Arus laut juga mempengaruhi keberadaan gurun di Australia. Arus panas di Samudra Hindia membawa uap air yang kemudian terkondensasi menjadi awan dan menyebabkan hujan di pesisir barat Australia. Namun, ketika arus panas bergerak ke arah Australia tengah, kelembaban udara berkurang dan menyebabkan kondisi kering yang mendukung terbentuknya gurun di wilayah tersebut.

4. Pola Tektonik Lempeng Bumi

Tektonik lempeng bumi juga turut berperan dalam terbentuknya gurun di Australia. Pergerakan lempeng yang lambat menyebabkan terjadinya perubahan kontur lahan, sehingga membuat beberapa wilayah menjadi kering dan tandus. Hal ini juga berkontribusi pada terisolirnya beberapa daerah di Australia dan menjadi pusat terbentuknya gurun.

5. Pengaruh Manusia

Selain faktor alam, pengaruh manusia juga berdampak pada keberadaan gurun di Australia. Deforestasi, overgrazing, dan polusi udara menyebabkan degradasi lahan yang mempercepat proses gurunifikasi di beberapa wilayah. Pemanasan global juga berperan dalam meningkatkan suhu udara dan mengurangi curah hujan, sehingga memperburuk kondisi gurun di Australia.

Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan keberadaan gurun di Australia, kita dapat lebih bijaksana dalam menjaga dan melestarikan ekosistem gurun yang rentan terhadap perubahan. Semoga keberadaan gurun di Australia tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button