Teks eksplanasi adalah jenis teks yang berfungsi untuk menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa dengan tujuan untuk membuat pembaca atau pendengar memahami informasi tersebut secara lebih mendalam. Teks eksplanasi biasanya digunakan dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, alam, sosial, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi:
1. Tujuan dan Fungsi
Teks eksplanasi memiliki tujuan utama untuk menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa secara jelas dan detail agar pembaca atau pendengar dapat memahaminya dengan baik. Fungsi dari teks eksplanasi adalah sebagai media komunikasi yang dapat menyampaikan informasi secara objektif dan factual.
2. Struktur Teks
Struktur teks eksplanasi umumnya terdiri dari pengenalan (introduction), penjelasan (explanation), dan penutup (conclusion). Bagian pengenalan biasanya berisi gambaran umum tentang fenomena atau peristiwa yang akan dijelaskan, sedangkan bagian penjelasan berisi rangkaian informasi yang menjelaskan fenomena tersebut secara detail. Bagian penutup biasanya berisi kesimpulan dari penjelasan yang telah diberikan.
3. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi haruslah formal, jelas, dan menghindari penggunaan kata-kata ambigu atau tidak jelas. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus dapat dipahami oleh target pembaca atau pendengar sehingga informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
4. Menggunakan Alasan dan Penjelasan Logis
Dalam teks eksplanasi, penulis harus dapat memberikan alasan dan penjelasan yang logis dan faktual untuk mendukung informasi yang disampaikan. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar dapat memahami tulisan tersebut dengan baik dan kita memperoleh pengetahuan yang benar.
5. Menggunakan Data dan Fakta
Untuk memperkuat argumen yang disampaikan, teks eksplanasi seringkali menggunakan data dan fakta yang dapat memberikan kejelasan dan kredibilitas pada informasi yang diberikan. Penggunaan data dan fakta penting untuk membuat pembaca atau pendengar percaya dengan informasi yang disampaikan.
6. Menggunakan Ilustrasi atau Contoh
Agar pembaca atau pendengar dapat lebih mudah memahami informasi yang disampaikan, teks eksplanasi seringkali dilengkapi dengan ilustrasi atau contoh yang menggambarkan fenomena tersebut secara visual. Dengan adanya ilustrasi atau contoh ini, pembaca atau pendengar bisa lebih mudah memahami penjelasan yang diberikan.
7. Tidak Berpendapat atau Mengemukakan Opini
Salah satu ciri khas dari teks eksplanasi adalah tidak mengandung opini atau pendapat pribadi dari penulis. Teks eksplanasi bertujuan untuk menyajikan informasi yang objektif dan faktual tanpa adanya pengaruh dari sudut pandang pribadi penulis.
8. Terdapat Urutan Kausalitas
Penjelasan yang disampaikan dalam teks eksplanasi umumnya mengikuti urutan kausalitas, yaitu kronologis atau berdasarkan sebab-akibat. Dengan adanya urutan ini, pembaca atau pendengar bisa lebih mudah mengikuti alur pemikiran yang disampaikan dalam teks eksplanasi.
9. Menggunakan Gaya Bahasa yang Formal
Dalam penulisan teks eksplanasi, penggunaan gaya bahasa yang formal sangat diperlukan agar informasi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan dipercaya. Penggunaan kosa kata yang sesuai dengan konteks, penghindaran kata-kata yang bersifat jorok atau kasar, serta penyusunan kalimat yang jelas dan terstruktur penting untuk menciptakan teks eksplanasi yang berkualitas.
10. Sumber Referensi yang Jelas
Sebagai teks yang bersifat informatif, teks eksplanasi sebaiknya dilengkapi dengan sumber referensi yang jelas dan akurat untuk memperkuat informasi yang disampaikan. Dengan adanya sumber referensi yang valid, pembaca atau pendengar akan lebih percaya dengan informasi yang disajikan dalam teks eksplanasi.
Demikianlah beberapa karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi yang perlu diperhatikan dalam penulisannya. Dengan memahami karakteristik tersebut, diharapkan penulis dapat menyusun teks eksplanasi yang informatif, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
