![](https://ksdajateng.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-04-ksdajateng.jpg)
Tayamum adalah salah satu cara pengganti wudhu’ dan mandi junub bagi umat Islam ketika air tidak tersedia atau karena kondisi tertentu yang menyulitkan untuk menggunakan air. Tayamum ini adalah merupakan suatu ibadah yang diberikan oleh Allah SWT sebagai kemudahan bagi umat-Nya. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara tayamum yang benar:
1. Persiapan Sebelum Melakukan Tayamum
Sebelum melakukan tayamum, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan suci. Jika dalam keadaan junub, segera mandi besar terlebih dahulu sebelum melakukan tayamum. Selain itu, pastikan juga bahwa wajib bagi seorang Muslim untuk berniat sebelum melakukan tayamum, karena niat merupakan bagian dari ibadah.
2. Mengetahui Syarat-syarat Tayamum
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang diperbolehkan untuk melakukan tayamum, antara lain:
– Mengetahui bahwa air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan.
– Mengetahui bahwa penggunaan air akan memberikan bahaya atau membahayakan kesehatan.
– Mengetahui bahwa penggunaan air akan menyebabkan sakit atau memperparah sakit yang sudah ada.
3. Langkah-langkah Melakukan Tayamum
Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk melakukan tayamum:
a. Berniat untuk Tayamum
Sebelum memulai tayamum, seorang Muslim harus berniat dalam hatinya untuk melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi junub.
b. Menyentuh Tanah yang Suci
Setelah berniat, sentuhkan tangan kanan ke atas tanah yang suci seperti tanah atau batu yang masih alami. Sentuhan ini dilakukan sekali.
c. Menepuk Tanah
Kemudian tepuk-tepukkan tangan kanan ke atas tanah dengan lembut sekali. Setelah itu, tepuk-tepukkan tangan kiri ke atas tanah dengan lembut sekali pula.
d. Mengusap Wajah
Hisaplah tanah pada telapak tangan kanan lalu usapkan tanah tersebut pada wajah bagian yang dimaksud (dari ubun-ubun sampai dagu), lakukan hal yang sama dengan tangan kiri.
e. Mengusap Tangan
Hisaplah tanah pada telapak tangan kanan lalu usapkan tanah tersebut pada tangan kanan sampai ke siku, lakukan hal yang sama dengan tangan kiri.
4. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Tayamum
– Tayamum bisa digunakan hanya untuk shalat fardhu lima waktu, dan shalat sunnah yang dianjurkan.
– Apabila air ditemukan setelah melakukan tayamum, maka seorang Muslim harus melakukan wudhu yang sah.
– Tayamum hanya digunakan sebagai pengganti wudhu dan mandi junub, tidak bisa digunakan untuk tayamum saat haid dan nifas.
– Saat melakukan tayamum, pastikan tangan dalam keadaan bersih dari hadas kecil dan hadas besar.
5. Tuntunan dalam Al-Qur’an dan Hadis tentang Tayamum
Ada beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan tentang tayamum, antara lain:
– Firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah ayat 6: “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan, atau seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan, lalu kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik. Dan sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun”.
– Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya tanah adalah suci bagiku sebagai wudhu, di mana saja dijumpai seseorang dari umatku” (HR. Bukhari & Muslim).
6. Keutamaan Melakukan Tayamum
Ada beberapa keutamaan yang dapat diperoleh ketika seorang Muslim melakukan tayamum, antara lain:
– Mendapat pahala ibadah dari Allah SWT.
– Merasakan kemudahan dalam menjalankan agama Islam.
– Mengetahui bahwa Islam adalah agama yang penuh rahmat dan kemudahan bagi umatnya.
7. Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap mengenai cara tayamum yang benar bagi umat Islam. Tayamum merupakan suatu kemudahan yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya ketika air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan. Penting untuk memahami tata cara dan syarat-syarat dalam melakukan tayamum agar ibadah yang dilakukan senantiasa diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah yang benar.