Apa Itu TBC?
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini bisa menular melalui udara dan merupakan masalah kesehatan global yang serius. TBC dapat menimbulkan gejala seperti batuk kronis, demam, keringat malam, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Bagaimana Cara TBC Menular?
TBC merupakan penyakit yang sangat menular dan penyebarannya dapat terjadi melalui beberapa cara, di antaranya:
- Melalui Udara: Bakteri TBC dapat tersebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Orang lain dapat terinfeksi dengan menghirup bakteri yang tersebar dalam udara.
- Kontak Langsung: Selain melalui udara, TBC juga dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita. Misalnya, saat seseorang yang terinfeksi berbicara, tertawa, atau bernyanyi, bakteri TBC dapat tersebar ke orang lain yang berada di sekitarnya.
- Penularan dari Anak ke Orang Dewasa: Anak-anak yang terinfeksi TBC juga dapat menularkan penyakit ini kepada orang dewasa di sekitarnya, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Penularan Melalui Benda Terkontaminasi: Bakteri TBC dapat bertahan hidup di benda-benda seperti pakaian, handuk, atau peralatan makan yang terkontaminasi. Jika seseorang menggunakan benda-benda tersebut, ia dapat terinfeksi TBC.
Siapa yang Berisiko Terkena TBC?
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi TBC, di antaranya:
- Orang dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, penderita kanker, atau penerima transplantasi organ, memiliki risiko lebih tinggi terkena TBC.
- Orang yang Sering Berada di Lingkungan yang Terinfeksi TBC: Orang-orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan yang terinfeksi TBC, seperti rumah sakit, penjara, atau tempat-tempat umum lainnya, memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi.
- Anak-anak dan Lansia: Anak-anak dan lansia termasuk golongan yang rentan terhadap infeksi TBC karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna atau sudah melemah.
Bagaimana Cara Mencegah Penularan TBC?
Untuk mencegah penularan TBC, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:
- Vaksinasi: Vaksin BCG merupakan vaksin yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi TBC. Vaksinasi BCG biasanya diberikan pada bayi baru lahir untuk mencegah penularan penyakit ini.
- Menghindari Kontak dengan Penderita TBC: Menghindari kontak dengan penderita TBC dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi. Jika terpaksa berada di dekat penderita, gunakan masker untuk melindungi diri.
- Menjaga Kebersihan: Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar juga penting untuk mencegah penularan TBC. Cuci tangan secara teratur dan jangan berbagi peralatan pribadi dengan orang lain.
- Mengikuti Pengobatan yang Tepat: Jika seseorang sudah terinfeksi TBC, sangat penting untuk mengikuti pengobatan yang tepat dan lengkap sesuai dengan petunjuk dokter. Pengobatan yang tidak tepat dapat membuat bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik.
Terkait dengan Covid-19
Saat ini, penyebaran virus Covid-19 juga harus diwaspadai bersama dengan TBC. Menjaga kesehatan dan kebersihan diri merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko terinfeksi kedua penyakit ini. Selalu konsultasikan dengan dokter jika merasa ada gejala yang mencurigakan.
Kesimpulan
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi paru-paru yang sangat menular dan dapat menimbulkan gejala seperti batuk kronis, demam, dan kelelahan. Penularan TBC dapat terjadi melalui udara, kontak langsung, atau melalui benda terkontaminasi. Untuk mencegah penularan, vaksinasi, menghindari kontak dengan penderita, menjaga kebersihan, dan mengikuti pengobatan yang tepat sangat penting. Tetap waspada terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar adalah kunci untuk mencegah penularan penyakit ini.
