Abstrak merupakan bagian penting dari sebuah skripsi yang memiliki peran sebagai ringkasan singkat tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Sebagai salah satu bagian pertama yang dibaca oleh pembaca, abstrak harus mampu memberikan gambaran jelas dan komprehensif mengenai isi skripsi. Oleh karena itu, penting bagi penulis skripsi untuk dapat membuat abstrak yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membuat abstrak skripsi:
1. Pahami Komponen Abstrak
Sebelum mulai menulis abstrak, penting untuk memahami komponen-komponen yang harus ada dalam sebuah abstrak. Biasanya, abstrak terdiri dari empat bagian utama, yaitu:
- Background: Penjelasan mengenai latar belakang masalah yang diteliti.
- Objective: Tujuan dari penelitian yang dilakukan.
- Method: Metode penelitian yang digunakan.
- Result: Hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian.
- Conclusion: Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian.
2. Buat Rangkuman yang Singkat dan Padat
Saat menulis abstrak, pastikan untuk membuat rangkuman yang singkat dan padat. Hindari pengulangan informasi yang tidak perlu dan fokuslah pada poin-poin utama dari penelitian. Abstrak sebaiknya tidak melebihi 250 kata, namun hal ini dapat bervariasi tergantung pada aturan dari lembaga atau jurnal tempat Anda akan mempublikasikan skripsi.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Menarik
Pemilihan kata dan kalimat yang tepat sangat penting dalam penulisan abstrak. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu, pilihlah kata-kata yang menarik untuk menarik perhatian pembaca dan membuat abstrak lebih menonjol.
4. Jangan Lupakan Keakuratan dan Konsistensi
Keakuratan informasi yang disampaikan dalam abstrak sangat penting. Pastikan bahwa data dan hasil yang disebutkan dalam abstrak benar dan tidak melebih-lebihkan. Selain itu, jaga konsistensi antara informasi yang ada dalam abstrak dengan isi skripsi sebenarnya agar tidak menimbulkan kebingungan pada pembaca.
5. Tidak Ada Kutipan atau Referensi
Abstrak sebaiknya tidak mengandung kutipan atau referensi ke sumber lain. Abstrak seharusnya mampu memberikan gambaran umum mengenai penelitian tanpa perlu merujuk pada sumber lain. Oleh karena itu, pastikan bahwa semua informasi yang disampaikan adalah hasil dari penelitian sendiri.
6. Periksa dan Koreksi Tatabahasa
Sebelum mengirimkan abstrak, pastikan untuk memeriksa dan mengoreksi tata bahasa yang digunakan. Hindari kesalahan tata bahasa, ejaan, atau sintaksis yang dapat mengganggu kualitas abstrak Anda. Anda juga dapat meminta bantuan dari orang lain untuk melakukan pengecekan ulang terhadap abstrak yang telah Anda buat.
7. Perhatikan Format Penulisan
Setiap lembaga atau jurnal biasanya memiliki format penulisan abstrak yang berbeda-beda. Pastikan untuk memperhatikan format penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku agar abstrak Anda dapat diterima dengan baik. Jika tidak ada format khusus yang ditentukan, gunakan format yang umum digunakan seperti APA atau MLA.
8. Ajukan Review dari Orang Lain
Sebelum akhirnya mengirimkan abstrak ke lembaga atau jurnal, ajukan review dari orang lain yang memiliki pengalaman dalam bidang penelitian yang Anda lakukan. Mereka dapat memberikan masukan dan saran yang berharga untuk meningkatkan kualitas abstrak Anda sebelum akhirnya dipublikasikan.
Kesimpulan
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda diharapkan dapat membuat abstrak skripsi yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. Ingatlah bahwa abstrak merupakan representasi singkat dari skripsi Anda, oleh karena itu pastikan untuk menulis dengan seksama dan teliti. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam menyusun abstrak skripsi yang berkualitas dan informatif.
