Sholat jenazah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam Islam yang sangat penting. Sholat jenazah dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang sudah meninggal dunia. Di dalam agama Islam, sholat jenazah memiliki tata cara dan aturan yang harus dipatuhi oleh umat muslim. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara sholat jenazah:
Daftar Isi
1. Persiapan sebelum Sholat Jenazah
Sebelum melaksanakan sholat jenazah, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, antara lain:
- Mandi junub
- Mengenakan pakaian yang bersih
- Mendirikan jenazah
Setelah persiapan tersebut telah dilakukan, umat muslim siap melaksanakan sholat jenazah.
2. Tata Cara Sholat Jenazah
Sholat Jenazah terdiri dari empat rakaat. Namun, yang membedakan sholat jenazah dengan sholat-solat lainnya adalah tidak adanya rukuk dan sujud di dalamnya. Berikut ini adalah tata cara sholat jenazah:
- Takbir pertama
Setelah berdiri menghadap kiblat, bacalah niat dalam hati kemudian ucapkan takbiratul ihram, “Allahu Akbar”. Lalu, membaca surat Al-Fatihah secara diam-diam.
- Takbir kedua
Setelah takbir pertama, ucapkan takbir kedua tanpa melakukan rukuk. Kemudian, membaca salawat (shalawat) untuk Nabi Muhammad SAW. Contohnya, “Allahumma sholli ‘ala Muhammad”
- Takbir ketiga
Setelah takbir kedua, ucapkan takbir ketiga dan kemudian membaca doa untuk jenazah yang telah meninggal. Misalnya, “Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu”
- Takbir keempat
Setelah takbir ketiga, ucapkan takbir keempat, kemudian bersalawat untuk seluruh umat Islam yang hidup dan yang sudah meninggal. Contohnya, “Allahumma sholli ‘ala Muhammadin wa’ala ali Muhammad”
- Salam
Setelah selesai membaca doa untuk jenazah dan seluruh umat Islam, ucapkan salam untuk menandai berakhirnya sholat jenazah.
3. Contoh Tuntunan Sholat Jenazah
Berikut ini adalah contoh tuntunan sholat jenazah yang bisa diikuti oleh umat muslim:
“Niat sholat jenazah ialah ‘Usolli fardlal jenazah rok’atainisaroin lillahi ta’ala’. Kemudian takbir”,
“Membaca surat Al-Fatihah secara diam-diam”,
“Membaca salawat untuk Nabi Muhammad SAW. Cth. : Allahumma sholli ‘ala Muhammad”,
“Membaca doa untuk jenazah yang telah meninggal. Cth. : Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu”,
“Membaca salawat untuk seluruh umat Islam yang hidup dan yang sudah meninggal. Cth. : Allahumma sholli ‘ala Muhammadin wa’ala ali Muhammad”,
“Ulangi salam dengan membaca salam di sisi kanan kemudian sisi kirinya, cukup sebatas pembacaan salam itu”.
4. Keutamaan Sholat Jenazah
Sholat jenazah memiliki banyak keutamaan dan pahala yang sangat besar. Beberapa keutamaan sholat jenazah antara lain:
- Mendoakan keselamatan bagi yang telah meninggal dunia
- Menjaga dan memuliakan jenazah
- Menyempurnakan hak orang yang telah meninggal
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Dengan melaksanakan sholat jenazah, umat muslim juga turut berpartisipasi dalam proses pemakaman dan penguburan jenazah dengan penuh penghormatan.
5. Kapan Melakukan Sholat Jenazah
Sholat Jenazah dapat dilakukan setiap kali ada jenazah yang akan dikuburkan. Biasanya, sholat jenazah dilakukan sebelum jenazah dimakamkan. Namun, jika tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat jenazah sebelum pemakaman, sholat jenazah juga dapat dilakukan setelah pemakaman sebagai bentuk doa dan penghormatan terakhir.
Sebagian ulama juga berpendapat bahwa sholat jenazah boleh dilakukan lebih dari sekali untuk seseorang yang meninggal, sebagai bentuk doa dan penghormatan yang terus-menerus.
6. Penutup
Sholat jenazah merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Melalui sholat jenazah, umat muslim dapat memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia, sekaligus mendoakan keselamatan dan pengampunan bagi jenazah tersebut.
Dengan mengikuti tata cara sholat jenazah yang benar sesuai dengan ajaran Islam, umat muslim diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari informasi tentang cara sholat jenazah.
