![](https://ksdajateng.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-03-ksdajateng.jpg)
Sebagai peserta BPJS Kesehatan, ada kalanya kita perlu untuk pindah tempat pelayanan kesehatan atau Faskes. Entah karena alasan lokasi yang lebih dekat, pelayanan yang lebih memuaskan, atau alasan lainnya. Namun, proses pindah Faskes BPJS tidak serta merta bisa dilakukan begitu saja. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara pindah Faskes BPJS.
1. Mencari Informasi Faskes Baru
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari informasi mengenai Faskes baru yang ingin Anda tuju. Pastikan Faskes tersebut telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan dapat menerima peserta BPJS Kesehatan.
Anda bisa mencari informasi mengenai Faskes tersebut melalui website resmi BPJS Kesehatan atau langsung bertanya kepada petugas BPJS Kesehatan di kantor cabang terdekat. Pastikan juga untuk memperhatikan jarak tempuh dan ketersediaan layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Mengurus Pindah Faskes ke BPJS
Setelah menemukan Faskes baru yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah mengurus proses pindah Faskes ke BPJS. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
- Mengisi Formulir Pindah Faskes
- Melengkapi Dokumen Pendukung
- Mengajukan Permohonan Pindah Faskes
Anda perlu mengisi formulir pindah Faskes yang bisa Anda dapatkan di kantor cabang BPJS Kesehatan atau langsung dari Faskes yang baru. Pastikan Anda mengisi formulir tersebut dengan benar dan lengkap.
Setelah mengisi formulir pindah Faskes, Anda perlu melengkapi dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, kartu BPJS Kesehatan, dan dokumen lain yang mungkin diminta oleh pihak BPJS Kesehatan.
Selanjutnya, ajukan permohonan pindah Faskes ke pihak BPJS Kesehatan dengan cara menyerahkan formulir dan dokumen pendukung yang telah Anda siapkan. Proses ini biasanya dapat dilakukan di kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.
3. Proses Verifikasi dan Approval
Setelah mengajukan permohonan pindah Faskes, pihak BPJS Kesehatan akan melakukan proses verifikasi dan approval terhadap permohonan Anda. Proses ini biasanya memerlukan waktu beberapa hari hingga satu minggu tergantung dari kebijakan masing-masing kantor cabang BPJS Kesehatan.
Pastikan untuk memantau status permohonan pindah Faskes Anda melalui website BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi call center BPJS Kesehatan. Jika permohonan Anda telah disetujui, Anda dapat melanjutkan proses pindah Faskes ke langkah berikutnya.
4. Aktivasi Faskes Baru
Setelah permohonan pindah Faskes Anda disetujui, langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah melakukan aktivasi Faskes baru. Berikut adalah langkah-langkah aktivasi Faskes baru:
- Membuat Janji dengan Faskes Baru
- Menerima Pelayanan Kesehatan
- Memonitor Pelayanan Kesehatan
Hubungi Faskes baru yang telah Anda pilih dan buatlah janji untuk melakukan pendaftaran sebagai pasien baru. Pastikan untuk membawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti kartu BPJS Kesehatan dan dokumen identitas lainnya.
Setelah proses pendaftaran selesai, Anda dapat mulai menerima pelayanan kesehatan dari Faskes baru tersebut. Pastikan untuk selalu memperhatikan prosedur dan ketentuan yang berlaku di Faskes baru Anda.
Setelah pindah Faskes, pastikan untuk memonitor kualitas pelayanan yang Anda terima. Jika terdapat keluhan atau masalah, jangan ragu untuk memberikan feedback kepada pihak Faskes atau BPJS Kesehatan.
Kesimpulan
Pindah Faskes BPJS adalah hal yang wajar dan bisa dilakukan oleh peserta BPJS Kesehatan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat melakukan proses pindah Faskes dengan lancar dan tanpa hambatan. Pastikan untuk selalu memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan yang Anda terima sehingga Anda dapat mendapatkan manfaat yang optimal sebagai peserta BPJS Kesehatan.