Cara Penulisan Footnote

Footnote adalah catatan kaki yang biasanya digunakan dalam karya tulis ilmiah, seperti makalah, jurnal, atau tesis. Footnote berguna sebagai rujukan tambahan yang memberikan informasi lebih detail mengenai sumber referensi yang digunakan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai cara penulisan footnote yang benar.

1. Menyusun Footnote

Sebelum menuliskan footnote, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusunnya. Berikut adalah langkah-langkah cara menyusun footnote:

  • Pilih Gaya Penulisan: Pilih gaya penulisan footnote yang sesuai dengan sistem penulisan yang digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, atau lainnya.
  • Tentukan Format Penulisan: Setiap gaya penulisan memiliki format penulisan footnote yang berbeda, termasuk penempatan nomor footnote, tanda baca yang digunakan, dan sebagainya.
  • Gunakan Software Pendukung: Gunakan software pendukung seperti Microsoft Word atau Zotero yang dapat membantu menyusun dan mengatur footnote dengan lebih mudah.

2. Penulisan Isi Footnote

Isi dari footnote biasanya berupa informasi tambahan yang tidak dimasukkan dalam teks utama. Beberapa informasi yang sering dimasukkan dalam footnote antara lain:

  • Rujukan Buku: Informasi mengenai penulis, judul buku, penerbit, tahun terbit, dan halaman yang direferensikan.
  • Artikel Jurnal: Informasi mengenai penulis artikel, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, tahun terbit, dan halaman.
  • Situs Web: URL situs web, tanggal akses, dan judul halaman yang diakses.

3. Contoh Penulisan Footnote

Berikut adalah contoh penulisan footnote dalam format APA:

Contoh Penulisan Rujukan Buku: Nama Penulis, Judul Buku (Penerbit, Tahun Terbit), Halaman.

Contoh Penulisan Artikel Jurnal: Nama Penulis, “Judul Artikel,” Judul Jurnal Volume (Tahun Terbit): Halaman.

Contoh Penulisan Situs Web: URL Situs Web (Diakses pada Tanggal), Judul Halaman.

4. Menyisipkan Footnote ke dalam Teks

Setelah footnote disusun, langkah selanjutnya adalah menyisipkannya ke dalam teks utama. Berikut adalah cara menyisipkan footnote ke dalam teks:

  • Gunakan Superskrip: Nomor footnote biasanya ditulis dalam format superskrip di akhir kalimat yang merujuk pada teks tambahan.
  • Tandai Nomor Footnote: Beri tanda nomor footnote di akhir kalimat dan cantumkan informasi tambahan dalam catatan kaki.

5. Referensi Footnote

Terakhir, pastikan untuk menyertakan daftar referensi footnote di bagian akhir karya tulis. Daftar referensi ini berisi semua sumber yang dirujuk dalam teks utama beserta informasi lengkap mengenai sumber tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menulis footnote dengan benar dan sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. Footnote yang baik tidak hanya memberikan informasi tambahan yang relevan, tetapi juga menunjukkan ketelitian dan kecermatan dalam penulisan karya tulis ilmiah.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button