Cara Menuliskan Referensi Dari Jurnal

Referensi dari jurnal merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah, tugas akhir, atau paper. Penulisan referensi ini harus mengikuti standar yang telah ditetapkan dan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menuliskan referensi dari jurnal sesuai dengan standar yang berlaku.

1. Penulisan Referensi Jurnal dalam Daftar Pustaka

Pertama-tama, penulisan referensi dari jurnal ini harus memperhatikan format penulisan daftar pustaka yang dipakai. Format umum yang sering digunakan adalah format APA (American Psychological Association) atau format MLA (Modern Language Association). Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan format APA:

  1. Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman.
  2. Contoh: Smith, J. (2024). How to write references. Journal of Writing, 10(2), 45-56.

Penulisan referensi jurnal dalam daftar pustaka ini harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam format yang dipakai. Pastikan untuk memeriksa kembali aturan dari format yang dipakai sebelum menuliskan referensi.

2. Penulisan Referensi dari Jurnal Berdasarkan Jumlah Penulis

Penulisan referensi dari jurnal juga memperhatikan jumlah penulis yang terlibat dalam penulisan artikel. Berikut adalah cara penulisan referensi jurnal berdasarkan jumlah penulis:

a. Jurnal dengan Satu Penulis

Jika artikel jurnal hanya memiliki satu penulis, maka penulisan referensinya dapat mengikuti format berikut:

  1. Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman.
  2. Contoh: Johnson, A. (2019). The impact of climate change. Environmental Science Journal, 5(3), 112-125.

b. Jurnal dengan Dua Penulis

Jika artikel jurnal memiliki dua penulis, maka penulisan referensinya dapat mengikuti format berikut:

  1. Nama Penulis Pertama, & Nama Penulis Kedua. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman.
  2. Contoh: Smith, J., & Williams, R. (2018). The future of technology. Technology Review, 20(1), 30-40.

c. Jurnal dengan Lebih dari Dua Penulis

Jika artikel jurnal memiliki lebih dari dua penulis, maka penulisan referensinya dapat mengikuti format berikut:

  1. Nama Penulis Pertama, Nama Penulis Kedua, & Nama Penulis Terakhir. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman.
  2. Contoh: Brown, T., Johnson, A., & Lee, S. (2017). The role of education. Educational Studies, 15(2), 75-90.

Penulisan referensi jurnal berdasarkan jumlah penulis ini memudahkan pembaca untuk menemukan sumber artikel yang ditulis oleh berapa penulis.

3. Penulisan Referensi dari Jurnal Online

Dalam perkembangan teknologi, banyak jurnal yang sudah bisa diakses secara online. Oleh karena itu, penulisan referensi dari jurnal online pun harus memperhatikan detail dari sumber tersebut. Berikut adalah cara penulisan referensi dari jurnal online:

  1. Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman. URL
  2. Contoh: Johnson, A. (2024). The impact of social media. Social Media Journal, 8(1), 20-35. https://www.socialmediajournal.com/article123

Penulisan referensi dari jurnal online harus menyertakan URL dari sumber tersebut untuk memudahkan pembaca dalam menemukan jurnal tersebut secara online.

4. Penulisan Referensi dari Jurnal Tanpa Nama Penulis

Terkadang, ada artikel jurnal yang tidak memiliki nama penulis. Dalam hal ini, penulisan referensinya dapat mengikuti format berikut:

  1. Judul Artikel. (Tahun Publikasi). Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman.
  2. Contoh: The future of technology. (2019). Technology Review, 20(1), 30-40.

Penulisan referensi jurnal tanpa nama penulis ini tetap harus mencantumkan tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume, dan halaman yang bersangkutan.

5. Penulisan Referensi dari Jurnal dalam Catatan Kaki

Selain penulisan referensi dalam daftar pustaka, referensi dari jurnal juga seringkali ditulis dalam catatan kaki dalam sebuah karya ilmiah. Berikut adalah cara penulisan referensi dari jurnal dalam catatan kaki:

  1. Nama Penulis, Judul Artikel, Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman.
  2. Contoh: Johnson, A., The impact of social media, Social Media Journal, 8(1), 20-35.

Penulisan referensi dalam catatan kaki ini memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber asli dari suatu kutipan atau informasi yang disampaikan dalam karya ilmiah.

6. Kesimpulan

Penulisan referensi dari jurnal memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Penulis harus memperhatikan format penulisan dari setiap referensi jurnal, baik dalam daftar pustaka maupun dalam catatan kaki. Dengan memahami cara menuliskan referensi dari jurnal dengan benar, maka kualitas karya ilmiah yang dihasilkan pun akan lebih terjamin.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button