Cara Mengobati Sariawan

Penyebab Sariawan

Sariawan adalah luka atau luka kecil di dalam mulut yang biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, stres, defisiensi vitamin, atau trauma fisik. Berikut adalah beberapa penyebab umum sariawan:

  1. Trauma Fisik: Pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai, gigitan yang tidak sengaja, atau gerakan kasar saat menyikat gigi dapat menyebabkan luka di dalam mulut yang kemudian berkembang menjadi sariawan.
  2. Infeksi Virus: Virus herpes simplex seringkali menjadi penyebab utama sariawan, terutama sariawan yang sering kambuh. Virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan luka yang terinfeksi.
  3. Defisiensi Vitamin dan Mineral: Kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12 dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sariawan. Konsumsi makanan yang kurang bergizi juga menjadi faktor risiko yang harus dihindari.
  4. Reaksi Terhadap Obat: Beberapa obat tertentu, seperti obat kemoterapi atau obat anti-radang nonsteroid, dapat menyebabkan sariawan sebagai salah satu efek sampingnya.

Gejala Sariawan

Sariawan biasanya ditandai dengan gejala-gejala berikut:

  1. Perih dan Nyeri: Rasa perih atau nyeri yang terasa di dalam mulut saat seseorang makan atau minum adalah gejala umum yang dirasakan oleh penderita sariawan.
  2. Luka Merah dan Bermarga: Luka sariawan biasanya berwarna merah terang atau merah muda dengan marganya yang jelas. Ukurannya bisa bervariasi dari kecil hingga lebih besar dari koin.
  3. Kesulitan Makan dan Minum: Sariawan bisa membuat seseorang kesulitan dalam mengunyah makanan atau minum, terutama jika luka terletak di lidah atau tenggorokan.
  4. Pembengkakan di Sekitar Luka: Pada beberapa kasus, luka sariawan dapat disertai dengan pembengkakan di sekitarnya yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Pengobatan Sariawan

Ada beberapa cara mengobati sariawan yang bisa dilakukan baik dengan menggunakan obat-obatan maupun dengan bahan alami. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dipertimbangkan:

  1. Semprotan Lidah Buaya: Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka sariawan. Semprotkan gel lidah buaya ke luka beberapa kali sehari untuk mempercepat proses penyembuhan.
  2. Berkumur dengan Larutan Garam: Larutan garam dapat membantu membunuh bakteri di dalam mulut dan mengurangi peradangan pada sariawan. Berkumurlah dengan larutan garam hangat beberapa kali sehari.
  3. Minum Obat Penghilang Nyeri: Obat penghilang nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa perih dan nyeri yang disebabkan oleh sariawan.
  4. Minum Obat Kumur Antiseptik: Obat kumur antiseptik seperti povidone-iodine atau klorheksidin dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat sariawan.
  5. Menggunakan Salep Antiinflamasi: Salep atau gel antiinflamasi yang mengandung kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan sariawan.
  6. Konsumsi Suplemen Vitamin B: Defisiensi vitamin B sering kali menjadi faktor risiko utama terjadinya sariawan. Konsumsi suplemen vitamin B kompleks dapat membantu mempercepat proses penyembuhan sariawan.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Jika sariawan tidak kunjung sembuh setelah dua minggu atau jika gejalanya semakin parah, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai. Dokter dapat memberikan obat khusus atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab sariawan yang Anda alami.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat mengobati sariawan dengan lebih efektif dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi ini. Jaga kebersihan mulut dan gigi Anda, konsumsi makanan bergizi, dan hindari faktor risiko yang dapat memicu timbulnya sariawan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button