![](https://ksdajateng.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-04-ksdajateng.jpg)
Saat kita berbicara mengenai pH, kita sedang membicarakan tingkat keasaman atau kebasaan dari suatu larutan. pH sendiri adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa asam atau basa suatu larutan. pH diukur dalam skala 0 hingga 14, dimana 0 menandakan larutan sangat asam, 7 menunjukkan larutan netral, dan 14 menunjukkan larutan sangat basa.
1. Apa Itu pH?
pH adalah singkatan dari power of Hydrogen, yaitu pengukuran konsentrasi ion hidrogen dalam suatu larutan. Semakin tinggi konsentrasi ion hidrogen dalam larutan, maka pH larutan tersebut akan semakin rendah, dan sebaliknya.
2. Cara Menghitung pH
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghitung pH suatu larutan, antara lain:
- Mengukur konsentrasi ion hidrogen (H+)
Untuk menghitung pH suatu larutan, pertama-tama kita perlu mengetahui konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan tersebut. Konsentrasi ion hidrogen dapat diukur dengan alat khusus seperti pH meter atau dengan menggunakan persamaan kimia.
- Menggunakan persamaan pH
Setelah mengetahui konsentrasi ion hidrogen dalam larutan, kita dapat menggunakan persamaan berikut untuk menghitung pH:
- Contoh perhitungan pH
Misalkan kita memiliki larutan dengan konsentrasi ion hidrogen sebesar 1 x 10-5 M. Maka, untuk menghitung pH-nya, kita dapat menggunakan persamaan pH di atas:
pH = -log [H+]
Dalam persamaan tersebut, log adalah logaritma basis 10 dan [H+] adalah konsentrasi ion hidrogen dalam mol per liter.
pH = -log [1 x 10-5] = -(-5) = 5
Jadi, pH dari larutan tersebut adalah 5.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi pH
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pH suatu larutan, di antaranya adalah:
- Asam dan basa yang ditambahkan
Penambahan asam atau basa ke suatu larutan akan mengubah pH larutan tersebut. Asam akan menurunkan pH, sementara basa akan meningkatkan pH.
- Konsentrasi ion hidrogen
Semakin tinggi konsentrasi ion hidrogen dalam suatu larutan, maka pH larutan tersebut akan semakin rendah.
- Temperatur
Temperatur juga memengaruhi pH suatu larutan. Pada umumnya, kenaikan suhu akan meningkatkan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan, sehingga dapat mengubah pH larutan.
4. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pH merupakan ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan. Untuk menghitung pH suatu larutan, kita perlu mengukur konsentrasi ion hidrogen dalam larutan tersebut, kemudian menggunakan persamaan pH untuk menghitung nilainya. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pH suatu larutan, seperti penambahan asam atau basa, konsentrasi ion hidrogen, dan temperatur. Dengan memahami cara menghitung pH dan faktor-faktor yang memengaruhinya, kita dapat lebih memahami sifat-sifat kimia dari suatu larutan.