Cara Mengatasi Turun Berok

Pengertian Turun Berok

Turun berok, atau hernia, adalah kondisi medis di mana bagian dalam tubuh muncul melalui celah atau lemah dalam dinding otot atau jaringan yang mengelilingi organ. Paling sering, hernia terjadi di perut, khususnya di bagian selangkangan atau sekitar pusar. Turun berok seringkali tidak mengancam jiwa, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika tidak diobati.

Penyebab Turun Berok

Secara umum, turun berok terjadi karena kombinasi tekanan internal yang berlebihan dan area lemah dalam dinding tubuh. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko turun berok antara lain: kegiatan fisik berat, konstipasi, batuk kronis, obesitas, kehamilan, dan faktor genetik.

Gejala Turun Berok

Gejala turun berok dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan hernia. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh penderita turun berok antara lain: benjolan atau tonjolan di daerah selangkangan atau pusar, nyeri atau sensasi terbakar di area tersebut, ketidaknyamanan saat batuk, bersin, atau mengangkat benda berat, serta kelelahan atau ketidaknyamanan di daerah yang terkena hernia.

Diagnosis Turun Berok

Untuk mendiagnosis turun berok, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan sejarah medis pasien. Pemeriksaan lain seperti USG atau CT scan mungkin diperlukan untuk menentukan tingkat keparahan hernia dan mengidentifikasi kemungkinan komplikasi.

Cara Mengatasi Turun Berok

Ada beberapa cara untuk mengatasi turun berok, mulai dari perubahan gaya hidup hingga perawatan medis. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi turun berok:

  1. Perubahan Gaya Hidup

    Untuk kasus turun berok ringan, perubahan gaya hidup mungkin sudah cukup untuk mengurangi gejala. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah menurunkan berat badan (jika obesitas menjadi faktor penyebab), menghindari konstipasi dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, dan menghindari aktivitas fisik yang berat yang dapat meningkatkan tekanan dalam perut.

  2. Pemakaian Penyangga Hernia

    Untuk hernia yang relatif kecil, dokter mungkin merekomendasikan untuk menggunakan penyangga hernia. Penyangga ini berfungsi untuk menopang jaringan yang melintas keluar melalui celah saat tekanan dalam perut meningkat. Namun, penyangga hanya direkomendasikan untuk hernia yang stabil dan dalam kondisi tertentu.

  3. Perawatan Bedah

    Jika turun berok menyebabkan gejala yang parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, perawatan bedah mungkin diperlukan. Ada beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi turun berok, mulai dari pemasangan jaringan penyangga hingga operasi untuk memperbaiki dinding otot yang melemah.

Pencegahan Turun Berok

Selain mengatasi turun berok, pencegahan juga merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko hernia. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain adalah: menjaga berat badan ideal, menghindari angkat beban yang berlebihan, mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi, dan menghindari merokok karena dapat meningkatkan risiko batuk kronis.

Kesimpulan

Turun berok adalah kondisi medis yang umum terjadi dan dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gejala-gejala turun berok dan segera melakukan tindakan jika diperlukan. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, pencegahan, dan perawatan turun berok, diharapkan penderitanya dapat mengatasi kondisi ini dengan lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Jika Anda mengalami gejala turun berok, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button