Tenis meja, atau ping pong, adalah salah satu olahraga yang cukup populer di dunia. Salah satu hal yang sangat penting dalam bermain tenis meja adalah cara memegang bet dengan benar. Cara memegang bet tenis meja ini dinamakan grip, dan ada beberapa jenis grip yang bisa dipilih sesuai dengan gaya bermain dan preferensi masing-masing pemain. Berikut adalah beberapa cara memegang bet tenis meja yang dinamakan yang bisa Anda pilih:
1. Shakehand Grip
Shakehand grip adalah salah satu jenis grip yang paling umum digunakan oleh pemain tenis meja. Cara memegang bet ini mirip dengan cara berjabat tangan, dengan telapak tangan menggenggam bet dari samping. Posisi jari-jari terbuka dan memegang bet dengan kuat untuk memberikan stabilitas dan kontrol yang baik.
Kelebihan dari shakehand grip adalah kemudahan dalam melakukan berbagai teknik pukulan, baik topspin, backspin, maupun smash. Grip ini juga memberikan fleksibilitas yang cukup baik sehingga pemain dapat bermain dengan lebih variatif.
Namun, kelemahan dari shakehand grip adalah kurangnya kekuatan dalam melakukan pukulan straight drive karena posisi bet yang agak terbuka.
2. Penhold Grip
Penhold grip merupakan jenis grip yang digunakan oleh pemain tenis meja yang berasal dari Asia, terutama Tiongkok. Cara memegang bet ini adalah dengan menggenggam bet seperti sedang memegang pena, dengan telunjuk dan jempol membentuk lingkaran di sekitar pegangan bet.
Kelebihan dari penhold grip adalah kemampuan untuk melakukan pukulan straight drive dengan lebih kuat dan akurat karena posisi bet yang lebih tertutup. Grip ini juga memberikan kestabilan yang baik saat melakukan pukulan backhand.
Namun, kelemahan dari penhold grip adalah keterbatasan dalam melakukan pukulan topspin dan smash karena keterbatasan posisi jari-jari pada bet.
3. Seemiller Grip
Seemiller grip merupakan jenis grip yang digunakan oleh seorang legenda tenis meja asal Amerika Serikat, Danny Seemiller. Cara memegang bet ini adalah dengan menyilangkan jari telunjuk sebelah kiri di atas jari tengah sebelah kanan di pegangan bet.
Kelebihan dari Seemiller grip adalah kemampuan untuk melakukan pukulan topspin dengan lebih kuat dan akurat. Grip ini juga memberikan fleksibilitas yang cukup baik dalam melakukan berbagai teknik pukulan.
Namun, kelemahan dari Seemiller grip adalah kurangnya stabilitas dalam melakukan pukulan backhand karena posisi bet yang terbuka.
4. V Grip
V grip merupakan jenis grip yang mirip dengan shakehand grip namun dengan posisi telapak tangan yang lebih terbuka. Cara memegang bet ini adalah dengan menggenggam bet seperti sedang melakukan salam, dengan telapak tangan membentuk huruf V di pegangan bet.
Kelebihan dari V grip adalah kemampuan untuk melakukan pukulan straight drive dengan lebih kuat dan akurat. Grip ini juga memberikan kestabilan yang baik saat melakukan pukulan topspin.
Namun, kelemahan dari V grip adalah kurangnya fleksibilitas dalam melakukan pukulan backhand karena posisi bet yang agak tertutup.
5. Pistol Grip
Pistol grip merupakan jenis grip yang digunakan oleh pemain tenis meja yang lebih suka melakukan pukulan backhand dengan lebih kuat dan akurat. Cara memegang bet ini adalah dengan menggenggam bet seperti memegang pistol, dengan tangan berada di bawah bet dan jari-jari menekuk di bagian bawah pegangan bet.
Kelebihan dari pistol grip adalah kemampuan untuk melakukan pukulan backhand dengan lebih kuat dan akurat. Grip ini juga memberikan kestabilan yang baik saat melakukan pukulan backhand.
Namun, kelemahan dari pistol grip adalah keterbatasan dalam melakukan pukulan straight drive dan topspin karena posisi bet yang terlalu tertutup.
Dengan memahami berbagai cara memegang bet tenis meja yang dinamakan di atas, Anda dapat memilih jenis grip yang sesuai dengan gaya bermain dan preferensi Anda. Selain itu, latihan yang konsisten dan pengalaman bermain juga akan membantu Anda menjadi pemain tenis meja yang lebih baik. Selamat berlatih dan semoga sukses!
