Tape adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan yang telah difermentasi. Tape memiliki tekstur lembut dengan rasa yang sedikit asam dan manis. Proses pembuatan tape sendiri tergolong mudah namun membutuhkan kesabaran dalam menunggu proses fermentasi. Berikut adalah cara membuat tape secara tradisional:
1. Persiapan Bahan
Sebelum memulai proses pembuatan tape, pastikan Anda telah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, antara lain:
- Beras ketan: Sebanyak 1 kg
- Ragi tape: Secukupnya
- Air bersih: Secukupnya
2. Proses Pencucian Beras Ketan
Pertama-tama, cuci bersih beras ketan hingga air cucian benar-benar bersih. Tiriskan beras ketan selama beberapa menit agar air benar-benar mengalir.
3. Proses Perebusan Beras Ketan
Setelah beras ketan bersih, rebus beras ketan hingga matang dengan menggunakan air secukupnya. Pastikan beras ketan benar-benar matang dan teksturnya pulen.
4. Proses Pengembunan Beras Ketan
Setelah beras ketan matang, biarkan beras ketan sedikit hangat lalu campurkan ragi tape secukupnya. Aduk rata agar ragi tape merata di seluruh bagian beras ketan. Tutup wadah beras ketan dengan kain bersih dan biarkan selama 2-3 hari hingga proses fermentasi berlangsung.
5. Proses Pengawetan Tape
Setelah proses fermentasi selesai, tape siap untuk dikonsumsi. Untuk mempertahankan kualitas tape, Anda dapat menyimpannya di dalam wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk.
Demikianlah cara membuat tape secara tradisional. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tape sendiri di rumah dengan mudah. Selamat mencoba!
