Saat menulis sebuah karya tulis, baik itu dalam bentuk buku, skripsi, makalah, atau artikel, kata pengantar merupakan bagian yang penting untuk diperhatikan. Kata pengantar biasanya berisi tentang latar belakang penulisan, tujuan penulisan, serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penulisan.
Bagi sebagian orang, menulis kata pengantar bisa menjadi hal yang cukup sulit. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat kata pengantar. Simak informasinya di bawah ini.
Daftar Isi
- 1. Tentukan Tujuan Penulisan
- 2. Buatlah Daftar Orang yang Akan Anda Ucapkan Terima Kasih
- 3. Mulailah dengan Salam Pembuka
- 4. Jelaskan Latar Belakang Penulisan
- 5. Ucapkan Terima Kasih
- 6. Akhiri dengan Harapan atau Doa
- 7. Revisi dan Perbaiki Setelah selesai menulis kata pengantar, jangan lupa untuk melakukan revisi dan perbaikan. Periksa kembali tata bahasa, tanda baca, serta alur tulisan kata pengantar. Pastikan kata pengantar terlihat rapi, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan melakukan revisi dan perbaikan, Anda dapat menghasilkan kata pengantar yang lebih berkualitas dan profesional. 8. Kesimpulan
1. Tentukan Tujuan Penulisan
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat membuat kata pengantar adalah menentukan tujuan penulisan. Apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca melalui kata pengantar ini? Apakah Anda ingin menjelaskan latar belakang penelitian yang dilakukan, atau hanya sekadar mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu Anda dalam proses penulisan?
Menentukan tujuan penulisan akan membantu Anda dalam menyusun kata pengantar dengan lebih terarah dan jelas.
2. Buatlah Daftar Orang yang Akan Anda Ucapkan Terima Kasih
Sebagian besar kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu dalam proses penulisan. Oleh karena itu, sebelum menulis kata pengantar, buatlah daftar orang-orang yang ingin Anda ucapkan terima kasih. Biasanya, daftar ini mencakup pembimbing, keluarga, teman-teman, atau pihak-pihak lain yang turut membantu Anda.
Dengan membuat daftar orang yang akan Anda ucapkan terima kasih, Anda dapat menyusun kata pengantar dengan lebih sistematis dan tidak akan ada yang terlewatkan.
3. Mulailah dengan Salam Pembuka
Salam pembuka adalah bagian awal dari kata pengantar yang berfungsi untuk menyapa pembaca. Salam pembuka biasanya berupa kalimat sederhana seperti “Assalamualaikum” atau “Salam sejahtera”. Dengan salam pembuka, pembaca akan merasa lebih terhubung dengan penulis.
Setelah salam pembuka, lanjutkan dengan kalimat pengantar yang menjelaskan tujuan penulisan dan latar belakang karya tulis yang Anda buat.
4. Jelaskan Latar Belakang Penulisan
Setelah salam pembuka, lanjutkan dengan menjelaskan latar belakang penulisan karya tulis Anda. Jelaskan mengapa Anda memilih topik tersebut, apa yang menjadi motivasi Anda, dan bagaimana proses penulisan dilakukan. Latar belakang penulisan akan memberikan pembaca pemahaman yang lebih mendalam tentang karya tulis yang Anda buat.
Pastikan untuk menyajikan latar belakang penulisan secara singkat namun padat, agar pembaca tidak bosan membaca kata pengantar.
5. Ucapkan Terima Kasih
Bagian utama dari kata pengantar adalah ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu Anda dalam proses penulisan. Ucapkan terima kasih secara spesifik kepada setiap orang yang ada dalam daftar ucapan terima kasih yang telah Anda buat sebelumnya.
Ucapan terima kasih bisa berupa kata-kata sederhana namun tulus, seperti “Terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan selama proses penulisan ini. Tanpa bantuan dan dorongan dari Anda, karya tulis ini tidak akan selesai dengan baik.”
6. Akhiri dengan Harapan atau Doa
Terakhir, akhiri kata pengantar dengan harapan atau doa. Anda bisa menuliskan harapan bahwa karya tulis Anda dapat bermanfaat bagi pembaca, atau doa untuk kesuksesan karya tulis Anda di masa depan.
Harapan atau doa terakhir ini dapat memberikan kesan positif dan menunjukkan bahwa Anda berharap yang terbaik bagi karya tulis yang telah Anda buat.
