Cara Kerja Kb Implan

Apa Itu KB Implan?

KB Implan atau Implanon adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif dalam mencegah kehamilan. Implanon berupa batang kecil yang ditanam di bawah kulit lengan atas dan mengandung hormon progestin. Hormon progestin bekerja dengan cara menghentikan proses ovulasi, menebalkan lendir serviks, serta mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Dengan cara kerjanya ini, KB implan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan.

Proses Pemasangan KB Implan

Pemasangan KB Implan dilakukan oleh tenaga medis yang sudah terlatih. Prosedur pemasangan KB Implan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Persiapan: Dokter akan membersihkan area sekitar lengan atas untuk mencegah infeksi. Kemudian, dokter akan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit saat pemasangan.
  2. Pemasangan: Setelah area sudah siap, dokter akan membuat sayatan kecil di bawah kulit lengan atas dan memasukkan Implanon ke dalam jaringan. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.
  3. Penutupan: Setelah Implanon ditanam, dokter akan membersihkan area sayatan dan menutupnya dengan plester atau perban.

Cara Kerja KB Implan dalam Tubuh

Setelah Implanon ditanam, bagaimana sebenarnya cara kerja KB Implan dalam tubuh? Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai cara kerja KB Implan:

Ovulasi

KB Implan mengandung hormon progestin yang bekerja dengan cara menghambat proses ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari indung telur yang terjadi setiap bulan. Dengan dihambatnya ovulasi, maka tidak akan ada sel telur yang siap dibuahi oleh sperma sehingga kehamilan tidak akan terjadi.

Penebalan Lendir Serviks

Selain menghambat ovulasi, hormon progestin dalam Implanon juga bekerja dengan cara menebalkan lendir serviks. Hal ini membuat sperma sulit untuk melewati serviks dan mencapai sel telur, sehingga peluang terjadinya pembuahan sangat kecil.

Mengubah Lapisan Dinding Rahim

Selain itu, hormon progestin juga dapat mengubah lapisan dinding rahim sehingga tidak cocok untuk menempelkan sel telur yang telah dibuahi. Dengan demikian, walaupun terjadi pembuahan, sel telur tidak akan dapat berkembang dengan baik di dalam rahim.

Kelebihan dan Kekurangan KB Implan

KB Implan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan KB Implan:

Kelebihan KB Implan

  • Tingkat keberhasilan tinggi: KB Implan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, hampir tidak pernah terjadi kegagalan dalam mencegah kehamilan.
  • Dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama: Implanon dapat digunakan dalam jangka waktu 3-5 tahun, tergantung pada jenis Implanon yang digunakan.
  • Tidak mempengaruhi kesuburan: Setelah Implanon dilepas, kesuburan akan pulih kembali dengan cepat.

Kekurangan KB Implan

  • Menyebabkan perubahan pada siklus haid: Sebagian wanita mungkin mengalami perubahan pada siklus haid setelah menggunakan Implanon.
  • Membutuhkan prosedur pemasangan dan pelepasan oleh tenaga medis: Pemasangan dan pelepasan Implanon harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, tidak bisa dilakukan sendiri.
  • Dapat menyebabkan efek samping: Beberapa wanita dapat mengalami efek samping seperti perubahan mood, peningkatan berat badan, atau gangguan pada kulit.

Perawatan dan Efektivitas KB Implan

Untuk menjaga efektivitas dan kenyamanan penggunaan KB Implan, berikut adalah beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan:

  1. Rutin melakukan pemeriksaan: Periksakan Implanon ke dokter setiap beberapa bulan untuk memastikan posisinya masih tepat dan efektif.
  2. Menghindari gesekan yang berlebihan: Hindari aktivitas yang dapat merusak Implanon, seperti olahraga yang kasar atau aktivitas yang menekan area pemasangan Implanon.
  3. Memeriksa tanda-tanda gangguan: Jika merasakan gejala yang tidak biasa atau gangguan setelah menggunakan Implanon, segera konsultasikan ke dokter.

Kesimpulan

KB Implan adalah salah satu metode kontrasepsi hormonal yang efektif dalam mencegah kehamilan. Dengan cara kerja yang menghentikan ovulasi, menebalkan lendir serviks, dan mengubah lapisan dinding rahim, Implanon mampu memberikan tingkat keberhasilan yang tinggi. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan KB Implan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kelebihan, kekurangan, serta cara perawatannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button