![](https://ksdajateng.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-02-ksdajateng.jpg)
Formulir merupakan salah satu elemen penting dalam website, baik itu untuk keperluan pendaftaran, penjualan, survei, atau interaksi dengan pengguna. Dengan memiliki formulir yang baik, pengguna dapat dengan mudah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemilik website. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat form yang mudah dan efektif:
1. Tentukan Tujuan Form
Langkah pertama sebelum membuat form adalah menentukan tujuan dari form tersebut. Apakah form tersebut digunakan untuk pendaftaran, komentar, pemesanan, atau tujuan lainnya. Dengan mengetahui tujuan form, Anda dapat merancang form dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Pilih Platform Pembuat Form
Ada banyak platform pembuat form yang dapat digunakan untuk membuat form, seperti Google Forms, Typeform, JotForm, atau yang lainnya. Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan mudah digunakan.
3. Rancang Tampilan Form
Rancang tampilan form sesuai dengan desain website Anda agar terlihat konsisten. Pastikan juga tata letak elemen-elemen form seperti input box, checkbox, radio button, dropdown, dan tombol submit ditata dengan baik agar pengguna dapat mengisi form dengan mudah.
4. Tentukan Field yang Diperlukan
Setelah merancang tampilan form, tentukan field-field yang diperlukan dalam form tersebut. Pastikan field-field yang dimasukkan relevan dengan tujuan form dan tidak terlalu banyak sehingga pengguna tidak merasa terbebani untuk mengisinya.
5. Beri Label yang Jelas
Penting untuk memberikan label yang jelas pada setiap field dalam form agar pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan. Gunakan label yang singkat namun deskriptif untuk memudahkan pengguna dalam mengisi form.
6. Beri Petunjuk Pengisian
Beri petunjuk pengisian jika diperlukan, misalnya format tanggal yang diharapkan, panjang karakter password, atau instruksi khusus lainnya. Dengan memberikan petunjuk pengisian, pengguna akan lebih mudah mengisi form dengan benar.
7. Validasi Input
Pastikan untuk melakukan validasi input pada form, misalnya validasi email, validasi angka, atau validasi field wajib diisi. Dengan melakukan validasi input, Anda dapat memastikan data yang dimasukkan oleh pengguna sudah sesuai dengan format yang diharapkan.
8. Beri Umpan Balik
Beri umpan balik kepada pengguna setelah mengisi form, misalnya dengan memberikan pesan sukses setelah pengisian form selesai. Umpan balik dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap website Anda.
9. Uji Coba Form
Sebelum menampilkan form secara publik, ada baiknya untuk melakukan uji coba terlebih dahulu. Pastikan form berfungsi dengan baik, validasi input berjalan dengan benar, dan tata letak form terlihat sesuai dengan desain yang sudah dirancang.
10. Monitoring dan Evaluasi
Sesudah form aktif digunakan, monitoring dan evaluasi secara berkala sangat penting untuk memastikan form berjalan dengan baik dan efektif. Evaluasi dapat dilakukan berdasarkan jumlah pengisian, tingkat keberhasilan pengisian, atau feedback pengguna terhadap form.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat form yang mudah dan efektif untuk keperluan website Anda. Selamat mencoba!