Chord Iwan Fals Ujung Aspal Pondok Gede

Iwan Fals merupakan salah satu musisi legendaris Indonesia yang memiliki banyak lagu hits yang mendapat tempat di hati masyarakat. Salah satu lagu ikonisnya adalah “Ujung Aspal Pondok Gede” yang dirilis pada tahun 1983. Lagu tersebut menceritakan tentang kehidupan di pinggiran kota Jakarta, tepatnya di daerah Pondok Gede.

Chord “Ujung Aspal Pondok Gede”

Berikut ini adalah chord dari lagu “Ujung Aspal Pondok Gede” oleh Iwan Fals:

  • Intro: Am Dm Am E
  • Am C Bm
    Di ujung aspal pondok Gede,
    Em Am C
    aku menanti bis kumuh yang terakhirkukematian.
    Dm Am
    Di jalan ini bermain anak kecil,
    G C Em
    yang kotor dan berlumpur.
    Am C Bm
    Bersama kucing hitam yang setian,
    Em Am C
    menanti sehari kematiannya, bermain dalam butiran debu.
    Dm Am
    Bermain bersama pipa-pipa,
    G C E
    kumal yang kan hancur. (rusak, rusak, rusak)…

Lirik dan chord di atas membawakan nuansa lagu yang sedih namun penuh makna. Iwan Fals berhasil menyampaikan pesan tentang kehidupan di daerah pinggiran kota, di mana kehidupan keras dan realitas sosial yang dialami oleh masyarakat terpinggirkan.

Analisis Lirik

Lirik dari lagu “Ujung Aspal Pondok Gede” menggambarkan keadaan sosial yang tidak terlalu baik di daerah pinggiran kota Jakarta. Iwan Fals mencoba menyuarakan perjuangan dan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di sana. Penggambaran suasana kumuh, anak-anak yang bermain di jalanan, dan kucing hitam yang setia menjadi gambaran nyata dari realitas yang ada.

Dengan kata-kata yang sederhana namun dalam, Iwan Fals mampu menggambarkan tragedi kehidupan di daerah pinggiran kota. Melalui lagu ini, ia juga mengajak pendengarnya untuk lebih peduli dan memahami kondisi sosial yang dialami oleh masyarakat terpinggirkan.

Pengaruh dan Legacy

“Ujung Aspal Pondok Gede” bukan hanya sekadar lagu biasa, melainkan sebuah karya seni yang memiliki pengaruh besar dalam dunia musik Indonesia. Lagu ini berhasil menyentuh hati banyak orang dan menjadi lagu yang diingat oleh generasi ke generasi.

Seiring berjalannya waktu, pesan yang disampaikan dalam lagu ini masih relevan hingga saat ini. Masalah sosial yang diangkat oleh Iwan Fals dalam “Ujung Aspal Pondok Gede” masih terjadi di masyarakat kita. Oleh karena itu, lagu ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, “Ujung Aspal Pondok Gede” merupakan salah satu lagu legendaris dari Iwan Fals yang memiliki makna mendalam. Melalui lirik yang penuh dengan emosi dan chord yang sederhana, lagu ini berhasil menyampaikan pesan sosial yang sangat relevan. Karya-karya seperti ini adalah contoh nyata bagaimana seni musik mampu menjadi medium untuk menyuarakan perubahan sosial.

Terlepas dari tren musik yang terus berkembang, lagu-lagu seperti “Ujung Aspal Pondok Gede” tetap diingat dan memiliki tempat di hati pendengar. Semoga karya-karya seni dari Iwan Fals dan musisi-musisi lainnya dapat terus menginspirasi dan memberi makna bagi generasi selanjutnya.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button