Candi Prambanan Disebut Juga Candi

Candi Prambanan merupakan salah satu situs warisan budaya dunia yang terletak di Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, dekat dengan Kota Yogyakarta. Candi ini juga dikenal dengan sebutan Candi Roro Jonggrang, karena legenda yang terkait dengan pembangunannya.

1. Sejarah Candi Prambanan

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Kerajaan Mataram Kuno, terutama oleh Raja Rakai Pikatan. Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yang terdiri dari tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti dalam agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi ini juga dikelilingi oleh 224 candi perwara kecil yang semuanya menghadap ke candi utama.

Candi Prambanan memiliki arsitektur yang sangat indah dan rumit, dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah epik dalam agama Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata. Hal ini menunjukkan kemegahan dan keagungan kerajaan Mataram Kuno pada masa itu.

2. Legenda Candi Roro Jonggrang

Menurut legenda yang terkenal, Candi Prambanan juga dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang. Kisah ini berkisah tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang yang tinggal di sebuah kerajaan di sekitar Prambanan. Suatu hari, wilayah tersebut diserang oleh seorang raksasa bernama Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso meminta Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya, namun Roro Jonggrang menolak karena ia mencintai pangeran dari kerajaan lain. Akibatnya, Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang untuk dijadikan candi ke-1000. Roro Jonggrang pun berubah menjadi patung dan menjadi bagian dari candi kompleks Prambanan.

3. Keindahan Arsitektur Candi Prambanan

Candi Prambanan memiliki arsitektur yang sangat memukau, dengan bangunan yang tinggi dan dipenuhi dengan ukiran-ukiran yang indah. Candi utama yang terdiri dari tiga candi utama memiliki atap dan puncak yang khas, yang melambangkan gunung suci dalam agama Hindu.

Setiap relief di Candi Prambanan memiliki cerita dan makna tersendiri, yang menggambarkan kehidupan dan ajaran dalam agama Hindu. Relief-relief tersebut sangat detail dan menggambarkan keahlian seni rupa yang tinggi pada masa itu.

4. Keunikan Candi Prambanan

Candi Prambanan memiliki beberapa keunikan dibandingkan dengan candi-candi Hindu lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah kemegahan dan kompleksitas arsitektur candi yang membuatnya menjadi salah satu situs warisan budaya dunia yang terkenal.

Selain itu, Candi Prambanan juga dikenal karena adanya Festival Candi Prambanan yang diadakan setiap tahun. Festival ini merupakan acara seni dan budaya yang menampilkan pertunjukan musik, tari, dan seni lainnya yang terinspirasi dari kebudayaan Hindu.

5. Pentingnya Pelestarian Candi Prambanan

Pelestarian Candi Prambanan sangat penting untuk menjaga warisan budaya Indonesia yang berharga ini. Dengan menjaga dan merawat candi ini, kita juga turut menjaga sejarah dan identitas bangsa Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi.

Diperlukan upaya dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga dan merawat Candi Prambanan agar tetap indah dan utuh untuk generasi mendatang. Selain itu, pendidikan dan sosialisasi tentang pentingnya melestarikan warisan budaya juga perlu terus dilakukan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat.

6. Wisata Candi Prambanan

Selain sebagai situs warisan budaya, Candi Prambanan juga menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Setiap tahun, ribuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri mengunjungi candi ini untuk menikmati keindahan arsitektur, sejarah, dan budaya yang ditawarkannya.

Wisatawan dapat menikmati keindahan Candi Prambanan dengan berjalan-jalan di kompleks candi, mengambil foto-foto, atau menyaksikan pertunjukan seni dan budaya di Festival Candi Prambanan. Selain itu, terdapat juga museum candi yang berisi informasi sejarah dan artefak-artefak yang ditemukan di sekitar candi.

7. Fasilitas di sekitar Candi Prambanan

Untuk mendukung pengalaman wisatawan, di sekitar Candi Prambanan terdapat berbagai fasilitas seperti tempat parkir, area perbelanjaan oleh-oleh, toilet umum, dan restoran. Wisatawan juga dapat menginap di hotel-hotel atau penginapan yang berada tidak jauh dari candi untuk menjelajah lebih lanjut ke tempat-tempat wisata lain di sekitar Prambanan.

8. Akses menuju Candi Prambanan

Candi Prambanan dapat diakses dengan berbagai sarana transportasi, mulai dari kendaraan pribadi, taksi, bus, hingga kereta api. Untuk wisatawan yang menggunakan kereta api, terdapat stasiun kereta Prambanan yang berjarak sekitar 2 km dari candi.

Wisatawan juga dapat menggunakan angkutan umum seperti bus yang beroperasi dari pusat Kota Yogyakarta menuju Prambanan. Selain itu, banyak juga jasa transportasi online yang menyediakan layanan antar-jemput ke Candi Prambanan dengan harga yang terjangkau.

9. Rekomendasi waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Prambanan

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Prambanan adalah pada pagi hari atau sore hari ketika cuaca cenderung lebih sejuk dan candi terlihat lebih indah. Hindari mengunjungi candi saat siang hari karena suhu udara sangat panas dan terik.

Selain itu, hindari juga mengunjungi candi saat akhir pekan atau hari libur nasional karena biasanya tempat wisata ini akan dipadati oleh pengunjung. Pilihlah hari biasa atau hari kerja untuk menikmati keindahan Candi Prambanan dengan lebih tenang dan nyaman.

10. Kesimpulan

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang merupakan salah satu situs warisan budaya dunia yang memiliki keindahan arsitektur dan sejarah yang kaya. Dengan memahami latar belakang dan keunikan candi ini, kita dapat lebih menghargai warisan budaya Indonesia yang berharga.

Dengan menjaga dan melestarikan Candi Prambanan, kita turut serta dalam melestarikan sejarah dan identitas bangsa Indonesia. Mari bersama-sama menjaga warisan budaya ini agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button