Surat Al Baqarah merupakan surat kedua dalam Al Quran yang terdiri dari 286 ayat. Surat ini adalah salah satu surat yang paling panjang dalam Al Quran dan memuat banyak hukum serta petunjuk bagi umat Islam. Di bagian akhir surat ini terdapat dua ayat terakhir yang memiliki makna dan kandungan yang sangat dalam. Dua ayat terakhir ini seringkali disebut dengan “Ayat Kursi” dan menjadi salah satu ayat yang sangat populer di kalangan umat Islam.
1. Ayat 284 Surat Al Baqarah
Ayat 284 Surat Al Baqarah merupakan ayat pertama dari dua ayat terakhir surat ini. Ayat ini berbunyi sebagai berikut:
- “لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ”
Ayat ini mengandung beberapa kandungan penting yang perlu dipahami oleh umat Islam. Pertama, ayat ini mengingatkan bahwa segala yang ada di langit dan di bumi adalah milik Allah SWT. Tidak ada sesuatu pun di alam semesta ini yang terlepas dari kepemilikan dan kekuasaan-Nya. Manusia sebagai hamba harus selalu sadar akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT dalam segala hal yang ada di dunia ini.
Kemudian, ayat ini juga menegaskan bahwa Allah SWT mengetahui segala yang ada di dalam hati manusia. Baik itu yang terungkap atau pun yang tersembunyi, semuanya diketahui oleh-Nya. Manusia tidak dapat menyembunyikan apapun dari Allah SWT, sehingga setiap perbuatan dan niat kita akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti.
Terakhir, ayat ini juga menegaskan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu. Dia Maha Kuasa atas segala yang ada di alam semesta ini dan atas takdir serta ketentuan-Nya. Sebagai hamba, manusia harus tunduk dan patuh terhadap segala peraturan dan ketetapan-Nya.
2. Ayat 285 Surat Al Baqarah (Ayat Kursi)
Ayat 285 Surat Al Baqarah merupakan ayat kedua dari dua ayat terakhir surat ini. Ayat ini juga dikenal sebagai Ayat Kursi dan memiliki keistimewaan tersendiri di dalam Al Quran. Ayat Kursi berbunyi sebagai berikut:
- “آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ”
Ayat Kursi memiliki makna yang sangat dalam dan penuh dengan kebijaksanaan. Ayat ini mengandung penjelasan tentang keyakinan Rasul dan umat Islam terhadap wahyu yang telah diturunkan, baik itu kepada Rasul maupun kepada seluruh umat manusia. Setiap Muslim diwajibkan untuk beriman kepada semua rasul, meyakini keberadaan malaikat, kitab-kitab suci, serta takdir dari Allah SWT.
Selanjutnya, Ayat Kursi juga mengandung doa yang sangat penting bagi umat Islam. Dalam ayat ini terdapat pernyataan dari umat Islam yang menyatakan ketaatan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Mereka menyatakan bahwa mereka mendengar perintah-Nya dan siap untuk taat kepada segala ketetapan-Nya. Doa untuk memohon ampunan dan petunjuk dari Allah SWT juga terdapat dalam Ayat Kursi ini, dimana umat Islam meminta agar segala perbuatan mereka diterima di sisi-Nya dan mereka dikembalikan kepada-Nya.
Kesimpulan
2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah, yaitu Ayat 284 dan Ayat 285 atau Ayat Kursi, merupakan bagian yang sangat penting dalam Al Quran. Dua ayat ini mengandung banyak makna dan kandungan yang dapat menjadi pedoman serta petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka. Ayat-ayat tersebut mengingatkan umat Islam untuk senantiasa tunduk dan patuh kepada segala ketentuan dan ketetapan yang telah Allah tetapkan. Selain itu, Ayat Kursi juga menjadi doa yang sangat penting bagi umat Islam dalam memohon ampunan dan petunjuk dari Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita harus selalu merenungkan dan memahami makna dari 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah ini agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih taat kepada Allah SWT.
