Di dalam agama Islam, terdapat beberapa sifat wajib Allah yang harus diyakini oleh setiap umat Muslim. Sifat-sifat ini merupakan bagian dari keyakinan dasar dalam Islam dan sangat penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan informatif mengenai sifat wajib Allah beserta artinya.
1. Wujud
Sifat pertama yang harus diyakini adalah sifat wujud Allah. Ini berarti bahwa Allah benar-benar ada dan eksis. Allah adalah Dzat yang nyata dan riil, bukan sekadar konsep atau imajinasi belaka. Keyakinan akan wujud Allah sangat penting dalam memperkuat iman seseorang.
2. Qidam
Sifat kedua adalah sifat qidam, yang berarti kekekalan Allah. Allah tidak memiliki awal dan tidak akan pernah memiliki akhir. Dia kekal dan abadi, melebihi segala hal yang diciptakan-Nya. Keyakinan akan kekekalan Allah menguatkan keyakinan bahwa Allah selalu ada dan tidak akan pernah musnah.
3. Baqo’
Sifat ketiga yang harus diyakini adalah sifat baqo’, yaitu keabadian Allah. Allah tidak hanya kekal dalam arti tidak memiliki awal dan akhir, tetapi juga abadi dalam arti selalu ada selamanya. Keabadian Allah menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menandingi-Nya dan Dia tetap kekal selamanya.
4. Wahdaniyah
Sifat keempat adalah sifat wahdaniyah, yang berarti keesaan Allah. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah dan tidak ada tuhan selain-Nya. Keyakinan akan keesaan Allah merupakan dasar dari tauhid dalam Islam.
5. Muridiyyah
Sifat kelima adalah sifat muridiyyah, yaitu keesaan dalam sifat-sifat Allah. Meskipun Allah memiliki berbagai sifat yang maha besar, namun semua sifat-Nya adalah satu kesatuan dan tidak bertentangan satu sama lain. Keyakinan akan muridiyyah Allah memperkuat pemahaman bahwa Allah adalah Maha Sempurna.
6. Sam’i
Sifat keenam adalah sifat sam’i, yang berarti Maha Mendengar. Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang terucap maupun yang terpendam dalam hati. Keyakinan akan sifat sam’i Allah mengajarkan kita untuk selalu berbicara dengan baik dan jujur, karena Allah selalu mendengar segala perkataan kita.
7. Basir
Sifat ketujuh adalah sifat basir, yaitu Maha Melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Keyakinan akan sifat basir Allah mengajarkan kita untuk selalu berperilaku baik, karena Allah selalu mengawasi segala tingkah laku kita.
8. ‘Ilm
Sifat kedelapan adalah sifat ‘ilm, yang berarti Maha Mengetahui. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang telah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi. Keyakinan akan sifat ‘ilm Allah mengajarkan kita untuk selalu tawakal dan percaya bahwa Allah telah menentukan segala hal dengan sebaik-baiknya.
9. Iradah
Sifat kesembilan adalah sifat iradah, yaitu Maha Menghendaki. Allah memiliki kehendak yang mutlak dan segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya. Keyakinan akan sifat iradah Allah mengajarkan kita untuk selalu berserah diri dan menerima segala takdir-Nya dengan lapang dada.
10. Kalam
Sifat kesepuluh adalah sifat kalam, yang berarti Maha Berfirman. Allah memiliki kalimat-kalimat-Nya yang tertulis di dalam Al-Quran sebagai pedoman hidup umat manusia. Keyakinan akan sifat kalam Allah mengajarkan kita untuk senantiasa merenungkan dan mengamalkan ajaran-Nya.
11. Takwin
Sifat kesebelas adalah sifat takwin, yaitu Maha Menciptakan. Allah adalah Maha Pencipta segala sesuatu di alam semesta ini. Keyakinan akan sifat takwin Allah mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat dan ciptaan-Nya yang tiada tara.
12. Af’al
Sifat terakhir adalah sifat af’al, yang berarti Maha Berperilaku. Allah memiliki tindakan-tindakan-Nya yang adil dan bijaksana. Keyakinan akan sifat af’al Allah mengajarkan kita untuk selalu meneladani akhlak-Nya yang mulia dan bijaksana dalam segala tindakan.
Demikianlah pembahasan mengenai sifat wajib Allah beserta artinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi pengetahuan yang berharga bagi pembaca. Amin.
