Apa Perintah Yang Paling Pertama Dalam Mengawali Pembuatan Html

HTML atau HyperText Markup Language adalah bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web. Dalam membuat halaman web dengan HTML, ada beberapa perintah dasar yang harus diikuti. Perintah pertama yang harus diikuti dalam mengawali pembuatan HTML adalah doctype declaration.

1. Doctype Declaration

Doctype declaration pada HTML merupakan kode yang digunakan untuk memberitahukan browser tentang versi HTML yang digunakan dalam suatu dokumen. Doctype declaration biasanya terletak di bagian paling atas dari dokumen HTML. Dengan menentukan doctype yang tepat, browser akan bisa menampilkan halaman web dengan benar sesuai dengan standar HTML yang digunakan.

Secara umum, doctype declaration ditulis dengan format berikut:

<!DOCTYPE html>

Dalam contoh di atas, doctype declaration berarti bahwa dokumen HTML tersebut telah menggunakan versi HTML5. HTML5 merupakan versi terbaru dari HTML dan merupakan standar yang paling umum digunakan dalam pembuatan halaman web saat ini.

2. Struktur Dasar HTML

Setelah menentukan doctype declaration, langkah selanjutnya dalam mengawali pembuatan HTML adalah dengan menentukan struktur dasar HTML. Struktur dasar HTML terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu <html>, <head>, dan <body>.

  • <html>: Elemen ini digunakan untuk menandai awal dari dokumen HTML.
  • <head>: Elemen ini digunakan untuk menyertakan informasi tambahan tentang dokumen, seperti judul halaman, meta tag, dan script.
  • <body>: Elemen ini digunakan untuk menampilkan konten utama dari halaman web, seperti teks, gambar, video, dan lain sebagainya.

Berikut adalah contoh struktur dasar HTML:


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah Judul Utama</h1>
<p>Ini adalah contoh paragraf dalam halaman web.</p>
</body>
</html>

3. Elemen Head

Pada bagian head dari dokumen HTML, terdapat beberapa elemen penting yang harus disertakan, antara lain:

3.1. Title

Title digunakan untuk menentukan judul dari halaman web yang akan ditampilkan pada tab browser. Judul halaman ini juga akan muncul pada hasil pencarian mesin pencari. Sebaiknya judul yang ditampilkan singkat, relevan, dan menggambarkan isi dari halaman.

3.2. Meta Tags

Meta tags digunakan untuk memberikan informasi meta tentang halaman web, seperti deskripsi halaman, kata kunci yang relevan, dan jenis encoding yang digunakan. Meta tags ini diletakkan di dalam tag <head> dan tidak ditampilkan secara langsung pada halaman web.

3.3. External CSS

Jika Anda menggunakan CSS eksternal untuk mengatur tata letak dan gaya halaman web, Anda dapat menyertakan link ke file CSS tersebut di dalam tag <head>. Dengan menggunakan CSS eksternal, Anda dapat mengontrol tampilan halaman web secara terpusat dan menghindari duplikasi kode CSS.

4. Elemen Body

Pada bagian body dari dokumen HTML, Anda dapat menambahkan konten utama dari halaman web, seperti teks, gambar, video, dan elemen interaktif lainnya. Beberapa elemen yang sering digunakan di dalam tag <body> antara lain:

4.1. Heading

Elemen heading digunakan untuk memberikan judul atau heading pada halaman web. Terdapat enam tingkatan heading, yaitu <h1> sampai <h6>, di mana <h1> merupakan heading dengan tingkatan paling penting.

4.2. Paragraph

Elemen <p> digunakan untuk menampilkan teks paragraf pada halaman web. Parafrase ini biasanya digunakan untuk menyajikan konten teks yang lebih panjang.

4.3. Images

Untuk menampilkan gambar pada halaman web, Anda dapat menggunakan elemen <img>. Elemen ini memerlukan atribut src yang berisi URL gambar yang akan ditampilkan, serta atribut alt yang memberikan deskripsi alternatif jika gambar tidak dapat ditampilkan.

4.4. Links

Untuk membuat tautan atau link pada halaman web, Anda dapat menggunakan elemen <a>. Elemen ini memerlukan atribut href yang berisi URL halaman web yang ingin ditautkan.

5. Comments

Comments atau komentar digunakan untuk menambahkan keterangan pada dokumen HTML yang tidak akan ditampilkan pada halaman web. Comments memudahkan Anda untuk memberikan penjelasan atau catatan mengenai kode-kode HTML yang Anda tulis.

Untuk menambahkan comments pada dokumen HTML, Anda dapat menggunakan format berikut:


<!-- Ini adalah contoh komentar -->

6. Menggunakan HTML Validator

Untuk memastikan bahwa dokumen HTML yang Anda buat sudah sesuai dengan standar HTML yang berlaku, Anda dapat menggunakan HTML validator. HTML validator akan memeriksa kesalahan atau warning yang ada dalam dokumen HTML Anda, sehingga Anda dapat melakukan perbaikan sebelum mengunggah halaman web tersebut.

Beberapa contoh HTML validator yang bisa Anda gunakan antara lain HTML Validator by W3C, HTML Tidy, dan Online HTML Validator. Dengan menggunakan HTML validator, Anda dapat memastikan bahwa halaman web Anda dapat ditampilkan dengan baik di berbagai jenis browser yang berbeda.

7. Kesimpulan

Dalam mengawali pembuatan halaman web dengan HTML, doctype declaration merupakan perintah yang paling pertama harus diikuti. Setelah menentukan doctype declaration, Anda perlu membuat struktur dasar HTML yang terdiri dari elemen <html>, <head>, dan <body>. Selain itu, elemen head dan body juga perlu diisi dengan informasi dan konten yang relevan.

Pastikan untuk menggunakan elemen HTML dengan benar, menyertakan doctype declaration, dan memeriksa dokumen HTML Anda menggunakan HTML validator sebelum mengunggahnya ke server. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat halaman web yang bersih, terstruktur, dan sesuai dengan standar HTML yang berlaku.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button