Terungkap! Cara Mematikan Windows Update yang Wajib Kamu Tahu!

Windows Update adalah fitur penting di sistem operasi Windows yang memungkinkan komputer Anda untuk mendapatkan pembaruan terkini, baik itu untuk keamanan maupun kinerja. Namun, beberapa pengguna mungkin merasa terganggu oleh pembaruan otomatis yang bisa mengganggu aktivitas mereka. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang cara mematikan Windows Update dan alasan di balik keputusan tersebut.

Mengapa Mematikan Windows Update?

Sebelum kita membahas cara-cara untuk mematikan Windows Update, penting untuk mengetahui beberapa alasan mengapa pengguna mungkin ingin melakukannya. Pada banyak kasus, pembaruan otomatis bisa menyebabkan gangguan dalam pekerjaan, terutama jika pembaruan tersebut memerlukan reboot sistem. Selain itu, ada kalanya pembaruan justru membawa masalah baru seperti bug atau inkompatibilitas. Meskipun alasan ini valid, perlu diingat bahwa menonaktifkan pembaruan dapat meninggalkan sistem Anda rentan terhadap risiko keamanan.

Cara Mematikan Windows Update melalui Pengaturan

Satu cara yang paling mudah dilakukan untuk mematikan Windows Update adalah melalui menu Pengaturan. Berikut adalah langkah-langkah rinci yang bisa Anda ikuti:

1. Buka Menu Pengaturan

Langkah pertama adalah membuka menu Pengaturan di Windows Anda. Anda bisa melakukannya dengan menekan tombol Windows + I atau mencari "Pengaturan" di Start Menu.

2. Pilih Pembaruan & Keamanan

Setelah menu Pengaturan terbuka, cari dan pilih menu Pembaruan & Keamanan. Di sini, Anda akan menemukan pengaturan terkait Windows Update dan fitur terkait lainnya.

3. Nonaktifkan Pembaruan Otomatis

Di bagian Pembaruan Windows, Anda akan melihat pengaturan untuk memeriksa pembaruan secara otomatis. Anda dapat memilih opsi untuk menonaktifkan pembaruan otomatis. Namun, harap dicatat bahwa opsi ini mungkin berbeda tergantung pada versi Windows yang Anda gunakan.

4. Pilih Waktu untuk Memeriksa Pembaruan

Jika Anda tidak ingin sepenuhnya menghentikan pembaruan tapi ingin menundanya, Windows memungkinkan Anda untuk memilih waktu tertentu ketika Anda ingin melakukan pembaruan. Dalam menu yang sama, Anda dapat memilih pengaturan untuk menunda pembaruan.

Menggunakan Layanan untuk Mematikan Windows Update

Jika Anda ingin cara lain untuk menonaktifkan Windows Update, Anda bisa menggunakan utilitas layanan Windows. Langkah ini lebih teknis, tetapi sangat efektif. Berikut adalah cara melakukannya:

1. Akses Layanan Windows

Untuk memulai, tekan Windows + R untuk membuka dialog Run, lalu ketikkan services.msc. Ini akan membuka jendela Pengelola Layanan.

2. Temukan Windows Update

Di jendela Pengelola Layanan, scroll ke bawah hingga Anda menemukan Windows Update. Klik kanan dan pilih Properties.

3. Ubah Status Layanan

Di halaman Properties Windows Update, Anda akan melihat opsi untuk mengubah jenis startup. Pilih Disabled dari menu tarik turun, lalu klik OK untuk menyimpan pengaturan. Dengan ini, Windows Update tidak akan berjalan lagi.

Mematikan Windows Update Menggunakan Group Policy Editor

Jika Anda menggunakan Windows 10 Pro, Enterprise, atau Education, Anda dapat menggunakan Group Policy Editor untuk mematikan Windows Update. Ini adalah metode yang lebih canggih dan memberi Anda lebih banyak kontrol.

1. Buka Group Policy Editor

Tekan Windows + R, ketikkan gpedit.msc, dan tekan Enter. Ini akan membuka Group Policy Editor.

2. Navigasi ke Konfigurasi Komputer

Anda perlu pergi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update. Di sini, Anda akan menemukan berbagai opsi terkait pembaruan.

3. Nonaktifkan Pembaruan Otomatis

Dua opsi paling penting di sini adalah Configure Automatic Updates dan Remove Access to Use all Windows Update Features. Anda bisa mengatur keduanya ke Disabled untuk menghentikan Windows Update. Pastikan untuk menyimpan perubahan setelah Anda selesai.

Menggunakan Registry Editor untuk Mematikan Windows Update

Registry Editor adalah alat yang kuat di Windows yang memungkinkan Anda untuk mengubah pengaturan sistem. Ini adalah cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mematikan Windows Update.

1. Buka Registry Editor

Tekan Windows + R, ketikkan regedit, dan tekan Enter. Ini akan membuka Registry Editor. Penting untuk berhati-hati saat menggunakan alat ini, karena kesalahan dapat merusak sistem Anda.

2. Navigasi ke Lokasi Registry yang Tepat

Arahkan ke lokasi berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows. Jika tidak ada kunci bernama WindowsUpdate, Anda perlu membuatnya.

3. Buat Kunci dan Nilai Baru

Di dalam kunci Windows, buat kunci baru bernama AU. Di dalam kunci AU, buat nilai DWORD baru bernama NoAutoUpdate dan atur nilainya menjadi 1. Ini akan mematikan pembaruan otomatis.

Pertimbangan Sebelum Mematikan Windows Update

Sebelum Anda memutuskan untuk mematikan Windows Update, pertimbangkan beberapa hal berikut:

Keamanan

Salah satu risiko terbesar dari mematikan Windows Update adalah keamanan. Pembaruan sering kali mencakup patch untuk kerentanan baru yang ditemukan di Windows. Tanpa pembaruan, sistem Anda bisa terkena malware atau serangan siber lainnya.

Kinerja Sistem

Beberapa pembaruan dirancang untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas Windows. Mengabaikan pembaruan ini dapat mengurangi performa sistem Anda dalam jangka panjang.

Kepatuhan terhadap Kebijakan Perusahaan

Jika Anda menggunakan komputer di lingkungan perusahaan, pastikan untuk memahami kebijakan TI dan kepatuhan sebelum mematikan pembaruan.

Alasan untuk Mengaktifkan Kembali Windows Update

Setelah menonaktifkan Windows Update, ada beberapa alasan untuk mempertimbangkan untuk mengaktifkannya kembali. Di antaranya adalah:

Perbaikan Keamanan

Seiring waktu, banyak kerentanan ditemukan dalam perangkat lunak. Pembaruan membantu menutup celah-celah ini dan melindungi sistem dari serangan jahat.

Fitur Baru

Sistem operasi Windows terus berkembang. Pembaruan sering membawa fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna Anda.

Dukungan Teknis

Microsoft memberikan dukungan untuk versi tertentu dari Windows yang sedang aktif menerima pembaruan. Dengan mematikan pembaruan, Anda mungkin tidak mendapatkan dukungan teknik yang diperlukan saat mengalami masalah.

Mengatur Pengingat untuk Memeriksa Pembaruan Secara Manual

Jika Anda memutuskan untuk menonaktifkan Windows Update tetapi tetap ingin memeriksa pembaruan, Anda bisa menjadwalkan pengingat. Anda dapat mencatat tanggal tertentu untuk memeriksa apakah ada pembaruan penting yang perlu dipasang.

Menggunakan Software Pihak Ketiga untuk Mengatur Pembaruan

Selain cara-cara di atas, ada banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda mengelola Windows Update. Software ini sering kali memberikan lebih banyak opsi dan kemudahan dalam mengelola pembaruan.

Waspadai Risiko Saat Mematikan Pembaruan

Saat menonaktifkan pembaruan, selalu ingat bahwa ada risiko yang terlibat. Pastikan untuk melakukan backup data penting dan mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali pembaruan secara berkala.

Pengguna perlu berbuat bijak dan memastikan keamanan sistem mereka, terutama jika mereka memutuskan untuk mematikan Windows Update. Sangat disarankan untuk membuat jurnal pemantauan keamanan pribadi untuk tetap mendapatkan informasi terbaru tentang potensi risiko yang mungkin muncul.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button