Tata Cara Tawasul

Tata Cara Tawasul merupakan salah satu amalan yang banyak dilakukan oleh umat Islam. Tawasul sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya “berhenti” atau “menghilangkan hambatan”. Dalam konteks agama Islam, tawasul dapat diartikan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perantara tertentu.

Apa itu Tawasul?

Tawasul merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara meminta syafaat kepada orang-orang yang diharapkan mendapat tempat di sisi-Nya. Tawasul sering kali dilakukan melalui nabi, rasul, wali, ulama, atau orang yang dianggap berjasa dalam agama Islam.

Tata Cara Tawasul yang Benar

Berikut adalah tata cara tawasul yang benar menurut ajaran agama Islam:

  1. Berniat yang tulus: Sebelum melakukan tawasul, mulailah dengan niat yang tulus hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  2. Bersihkan diri: Sebelum berdoa atau meminta syafaat, pastikan diri dalam keadaan bersih baik secara lahir maupun batin.

  3. Mendekatkan diri: Sampaikan permohonan kepada Allah SWT dengan sikap rendah hati dan pasrah.

  4. Menggunakan perantara yang benar: Tawasul dilakukan melalui perantara yang diperbolehkan dalam agama Islam, seperti nabi Muhammad SAW atau orang shalih.

  5. Berserah diri: Setelah melakukan tawasul, serahkan hasil usaha dan doa kepada Allah SWT karena hanya Dia yang Maha Mengetahui segala hal.

Perbedaan Pendapat tentang Tawasul

Meskipun tawasul diperbolehkan dalam agama Islam, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum dan tata cara tawasul. Beberapa ulama berpendapat tawasul melalui orang-orang yang sudah meninggal adalah bid’ah, sementara yang lain memperbolehkannya dengan syarat tertentu.

Manfaat Tawasul

Tawasul memiliki berbagai manfaat bagi umat Islam, di antaranya:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Tawasul dapat membantu umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan syafaat yang diberikan oleh orang-orang shalih.

  2. Memperkuat keimanan: Melalui tawasul, umat Islam dapat memperkuat keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT serta keberadaan para perantara yang diakui dalam agama Islam.

  3. Mendapatkan pertolongan: Tawasul diyakini dapat membantu umat Islam dalam mendapatkan pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT atas doa dan usahanya.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai tata cara tawasul dalam agama Islam. Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama, tawasul tetap menjadi amalan yang dilakukan oleh sebagian umat Islam dengan keyakinan dan tata cara yang benar.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button