Tata Cara Shalat Istisqa

Pengertian Shalat Istisqa

Shalat Istisqa merupakan shalat yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk memohon hujan kepada Allah SWT dalam situasi kekeringan yang berkepanjangan. Istisqa berasal dari bahasa Arab yang berarti meminta hujan. Shalat ini termasuk dalam kategori shalat sunnah muakkadah, yaitu shalat yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Keutamaan Shalat Istisqa

Shalat Istisqa memiliki keutamaan tersendiri, di antaranya:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  2. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama yang mengalami kesulitan akibat kekeringan.
  3. Menunjukkan ketergantungan kepada Allah dalam segala urusan.

Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa

Shalat Istisqa dilakukan ketika kekeringan yang berkepanjangan terjadi dan penduduk merasa membutuhkan hujan sebagai rahmat dari Allah SWT. Tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk melaksanakan shalat ini, namun dianjurkan dilakukan di waktu yang dimakruhkan seperti saat matahari terbit atau terbenam.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istisqa

Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat istisqa:

  1. Berniat untuk melaksanakan shalat istisqa.
  2. Mengangkat tangan sebagaimana saat takbiratul ihram.
  3. Membaca takbiratul ihram kemudian membaca surat Al-Fatihah.
  4. Setelah Al-Fatihah, membaca surat Al-A’la atau Al-Qashash.
  5. Usai membaca Al-A’la atau Al-Qashash, melakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan tahiyat akhir.
  6. Membaca salam sebagai penutup shalat.
  7. Setelah selesai, dilanjutkan dengan doa istisqa, memohon hujan kepada Allah SWT.

Doa Istisqa

Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah pelaksanaan shalat istisqa:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا، مَرِيئًا مُرِيعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ عَاجِلًا غَيْرَ اَجِلٍّ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat, menghilangkan kering dan menyegarkan, memberi manfaat bukan yang merugikan, segera dan tidak ditunda-tunda.”

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan shalat istisqa, antara lain:

  • Melakukan shalat istisqa secara berjamaah lebih dianjurkan daripada sendirian.
  • Memperbanyak doa kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan dan harapan.
  • Menjaga kekhusyukan dan konsentrasi selama melaksanakan shalat istisqa.

Penutup

Shalat Istisqa merupakan cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon hujan kepada Allah SWT dalam situasi kekeringan. Melalui shalat ini, umat Muslim diperintahkan untuk memperbanyak doa dan memperkuat keyakinan bahwa segala urusan hanya dapat diselesaikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita senantiasa melaksanakan shalat istisqa dengan penuh keikhlasan dan harapan kepada Allah SWT.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button