Tata Cara Shalat Duduk Di Kursi

Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim. Bagi sebagian orang yang memiliki keterbatasan gerak, seperti lansia atau orang yang sedang sakit, melakukan shalat berdiri mungkin tidak memungkinkan. Oleh karena itu, shalat duduk di kursi bisa menjadi alternatif yang diperbolehkan dalam Islam. Berikut adalah tata cara shalat duduk di kursi yang benar:

1. Persiapan Sebelum Shalat

Sebelum memulai shalat duduk di kursi, pastikan Anda telah melakukan wudhu terlebih dahulu. Persiapkan juga tempat shalat yang tenang dan nyaman. Letakkan kursi di tempat yang datar dan tidak licin untuk menghindari risiko jatuh saat melakukan gerakan shalat.

2. Niat Shalat Duduk Di Kursi

Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat. Sampaikan niat dalam hati untuk melaksanakan shalat duduk di kursi sesuai dengan yang diperintahkan oleh agama.

3. Takbiratul Ihram

Seperti shalat pada umumnya, mulailah shalat dengan takbiratul ihram. Angkat tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Pastikan posisi badan tegak dan fokus pada ibadah.

4. Rukun-rukun Shalat Duduk Di Kursi

Ada beberapa rukun shalat yang harus dilakukan saat shalat duduk di kursi, antara lain:

a. Tasyahhud Awal

Setelah takbiratul ihram, lakukan gerakan tasyahhud awal dengan mengangkat jari telunjuk tangan kanan dan mengitarkannya searah jarum jam sambil membaca tasyahhud.

b. Ruku’

Jika kondisi memungkinkan, lakukan gerakan ruku’ dengan menundukkan badan sejajar dengan dudukan kursi. Pegang sandaran kursi untuk menjaga keseimbangan tubuh.

c. I’tidal

Setelah ruku’, angkat badan kembali ke posisi tegak sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd”.

d. Sujud

Lakukan sujud dengan posisi kepala dan dada sejajar dengan dudukan kursi. Jika sulit untuk bersujud, cukup angkat tangan ke dada sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal A’la”.

e. Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud pertama, duduk dengan posisi kaki disilangkan di bawah pangkal paha sambil membaca dzikir di antara dua sujud.

f. Tasyahhud Akhir

Sebelum mengucapkan salam, lakukan gerakan tasyahhud akhir dengan mengangkat jari telunjuk tangan kanan dan membaca tasyahhud serta salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

5. Salam

Sebagai penutup shalat, ucapkan salam dengan menggerakkan kepala ke kanan sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” sebanyak dua kali.

6. Bacaan-bacaan dalam Shalat Duduk Di Kursi

Berikut adalah bacaan-bacaan yang biasa dibaca dalam shalat duduk di kursi:

a. Bacaan Istiftah

Subhanaka Allahumma wa bi hamdika…

b. Bacaan di Ruku’

Subhana Rabbiyal Azim

c. Bacaan di Sujud

Subhana Rabbiyal A’la

d. Bacaan di antara dua sujud

Rabbighfirli, Rabbighfirli

e. Tasyahhud Awal

At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu…

f. Tasyahhud Akhir

At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu wa…
Allahumma sholli ‘ala Muhammad…

7. Penutup

Shalat duduk di kursi merupakan kemudahan yang diberikan oleh agama Islam bagi umat yang memiliki keterbatasan fisik. Meskipun dilakukan dengan posisi duduk, shalat tetap memiliki nilai ibadah yang sama dengan shalat berdiri. Dengan mengikuti tata cara shalat duduk di kursi yang benar, diharapkan ibadah shalat Anda tetap diterima oleh Allah SWT.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button