![](https://ksdajateng.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-ksdajateng.jpg)
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim. Bagi sebagian orang yang memiliki keterbatasan gerak, seperti lansia atau orang yang sedang sakit, melakukan shalat berdiri mungkin tidak memungkinkan. Oleh karena itu, shalat duduk di kursi bisa menjadi alternatif yang diperbolehkan dalam Islam. Berikut adalah tata cara shalat duduk di kursi yang benar:
1. Persiapan Sebelum Shalat
Sebelum memulai shalat duduk di kursi, pastikan Anda telah melakukan wudhu terlebih dahulu. Persiapkan juga tempat shalat yang tenang dan nyaman. Letakkan kursi di tempat yang datar dan tidak licin untuk menghindari risiko jatuh saat melakukan gerakan shalat.
2. Niat Shalat Duduk Di Kursi
Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat. Sampaikan niat dalam hati untuk melaksanakan shalat duduk di kursi sesuai dengan yang diperintahkan oleh agama.
3. Takbiratul Ihram
Seperti shalat pada umumnya, mulailah shalat dengan takbiratul ihram. Angkat tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Pastikan posisi badan tegak dan fokus pada ibadah.
4. Rukun-rukun Shalat Duduk Di Kursi
Ada beberapa rukun shalat yang harus dilakukan saat shalat duduk di kursi, antara lain:
a. Tasyahhud Awal
Setelah takbiratul ihram, lakukan gerakan tasyahhud awal dengan mengangkat jari telunjuk tangan kanan dan mengitarkannya searah jarum jam sambil membaca tasyahhud.
b. Ruku’
Jika kondisi memungkinkan, lakukan gerakan ruku’ dengan menundukkan badan sejajar dengan dudukan kursi. Pegang sandaran kursi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
c. I’tidal
Setelah ruku’, angkat badan kembali ke posisi tegak sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd”.
d. Sujud
Lakukan sujud dengan posisi kepala dan dada sejajar dengan dudukan kursi. Jika sulit untuk bersujud, cukup angkat tangan ke dada sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal A’la”.
e. Duduk di antara dua sujud
Setelah sujud pertama, duduk dengan posisi kaki disilangkan di bawah pangkal paha sambil membaca dzikir di antara dua sujud.
f. Tasyahhud Akhir
Sebelum mengucapkan salam, lakukan gerakan tasyahhud akhir dengan mengangkat jari telunjuk tangan kanan dan membaca tasyahhud serta salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
5. Salam
Sebagai penutup shalat, ucapkan salam dengan menggerakkan kepala ke kanan sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” sebanyak dua kali.
6. Bacaan-bacaan dalam Shalat Duduk Di Kursi
Berikut adalah bacaan-bacaan yang biasa dibaca dalam shalat duduk di kursi:
a. Bacaan Istiftah
Subhanaka Allahumma wa bi hamdika…
b. Bacaan di Ruku’
Subhana Rabbiyal Azim
c. Bacaan di Sujud
Subhana Rabbiyal A’la
d. Bacaan di antara dua sujud
Rabbighfirli, Rabbighfirli
e. Tasyahhud Awal
At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu…
f. Tasyahhud Akhir
At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu wa…
Allahumma sholli ‘ala Muhammad…
7. Penutup
Shalat duduk di kursi merupakan kemudahan yang diberikan oleh agama Islam bagi umat yang memiliki keterbatasan fisik. Meskipun dilakukan dengan posisi duduk, shalat tetap memiliki nilai ibadah yang sama dengan shalat berdiri. Dengan mengikuti tata cara shalat duduk di kursi yang benar, diharapkan ibadah shalat Anda tetap diterima oleh Allah SWT.