Menghitung Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah hal yang penting bagi setiap mahasiswa. IPS menggambarkan performa akademik seorang mahasiswa di suatu semester. IPS ini biasanya digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui kemampuan belajar si mahasiswa selama satu semester tertentu. Bagi sebagian mahasiswa, menghitung IPS bisa menjadi hal yang rumit dan membingungkan. Namun, sebenarnya cara menghitung IPS cukup sederhana asalkan mahasiswa memahami rumus yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk menghitung IPS.
Daftar Isi
1. Mengumpulkan Nilai Mata Kuliah
Langkah pertama dalam menghitung IPS adalah dengan mengumpulkan nilai-nilai mata kuliah yang diambil pada suatu semester. Pastikan untuk mengumpulkan nilai-nilai tersebut dengan lengkap dari dosen pengampu masing-masing mata kuliah. Nilai mata kuliah biasanya terdiri dari nilai Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), tugas, quiz, dan sebagainya.
2. Konversi Nilai ke Bobot
Setelah mengumpulkan nilai mata kuliah, langkah selanjutnya adalah mengonversi nilai-nilai tersebut ke dalam bobot sesuai dengan standar penilaian yang berlaku di perguruan tinggi. Biasanya, nilai-nilai diubah menjadi skala 4. Berikut adalah rumus konversi nilai ke bobot yang umum digunakan:
Nilai Huruf – Bobot
A – 4
A- – 3.75
B+ – 3.5
B – 3
B- – 2.75
C+ – 2.5
C – 2
D – 1
E – 0
3. Hitung Total Bobot Mata Kuliah
Selanjutnya, mahasiswa perlu mengalikan bobot setiap mata kuliah dengan jumlah sks (Satuan Kredit Semester) masing-masing mata kuliah. Misalnya, jika mahasiswa mendapatkan nilai matkul A dengan bobot 4 dan sks 3, maka total bobot matkul tersebut adalah 4 x 3 = 12.
4. Jumlah Total Bobot Keseluruhan
Setelah mendapatkan total bobot dari setiap mata kuliah, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan total bobot dari semua mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Misalnya, jika seorang mahasiswa memiliki 5 mata kuliah dengan total bobot masing-masing adalah 12, 9, 10, 8, dan 11, maka jumlah total bobot keseluruhan adalah 50.
5. Jumlah Total SKS
Selain menjumlahkan total bobot, mahasiswa juga perlu menjumlahkan total SKS dari seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. SKS adalah satuan kredit yang menunjukkan beban belajar dari suatu mata kuliah. Misalnya, jika mahasiswa mengambil 5 mata kuliah dengan masing-masing memiliki SKS 3, maka jumlah total SKS keseluruhan adalah 5 x 3 = 15.
6. Hitung IPS
Langkah terakhir adalah dengan membagi jumlah total bobot keseluruhan dengan jumlah total SKS keseluruhan. Rumus untuk menghitung IPS adalah sebagai berikut:
IPS = Total Bobot Keseluruhan / Total SKS Keseluruhan
Sebagai contoh, jika total bobot keseluruhan adalah 50 dan total SKS keseluruhan adalah 15, maka IPS = 50 / 15 = 3.33. Dengan demikian, IPS mahasiswa pada semester tersebut adalah 3.33.
7. Contoh Perhitungan IPS
Sebagai tambahan, berikut adalah contoh perhitungan IPS seorang mahasiswa dengan data sebagai berikut:
- Matkul A: Bobot 4, SKS 3
- Matkul B: Bobot 3, SKS 3
- Matkul C: Bobot 3.5, SKS 2
- Matkul D: Bobot 2.75, SKS 4
- Matkul E: Bobot 3.25, SKS 3
Langkah perhitungan:
- Total Bobot Keseluruhan = (4×3) + (3×3) + (3.5×2) + (2.75×4) + (3.25×3) = 12 + 9 + 7 + 11 + 9.75 = 48.75
- Total SKS Keseluruhan = 3+3+2+4+3 = 15
- IPS = Total Bobot Keseluruhan / Total SKS Keseluruhan = 48.75 / 15 = 3.25
Dengan demikian, IPS mahasiswa tersebut pada semester tersebut adalah 3.25. Jadi, itulah cara menghitung IPS yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa untuk mengetahui performa akademiknya pada suatu semester.
Dengan memahami langkah-langkah di atas, diharapkan mahasiswa dapat menghitung IPS dengan lebih mudah dan akurat. Jika mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menghitung IPS, sebaiknya meminta bantuan dari dosen pembimbing atau akademik di perguruan tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu dalam proses perhitungan IPS. Terima kasih.
