Shalat Witir adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini biasanya dilakukan setelah shalat malam, terutama setelah shalat tarawih di bulan Ramadan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara shalat Witir 3 rakaat secara lengkap dan informatif.
Apa Itu Shalat Witir?
Shalat Witir berarti "yang ganjil". Secara umum, Tuhan menganjurkan umat-Nya untuk melakukan shalat Witir sebagai penutup shalat malam. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Diterima oleh Allah SWT. Shalat Witir merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan dan sarat keutamaan.
- Pengampunan dosa. Melaksanakan shalat Witir dengan benar dapat menjadi pengampunan bagi dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Mendapatkan pahala yang besar. Melaksanakan shalat Witir dianggap sebagai salah satu amal ibadah yang mendatangkan banyak pahala.
Keutamaan Shalat Witir
Sebelum kita membahas cara melaksanakan shalat Witir 3 rakaat, penting untuk kita memahami beberapa keutamaan shalat ini:
Shalat yang Dicintai Rasulullah
Nabi Muhammad SAW sangat mendorong umatnya untuk melaksanakan shalat Witir, sehingga kita tidak boleh melewatkannya.
Memperoleh Ketenangan Jiwa
Mengamalkan shalat Witir dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati serta jiwa.
Ciri Khas Umat Islam
Shalat Witir menjadi salah satu ciri khas umat Islam, yang menunjukkan komitmen mereka dalam beribadah kepada Allah SWT.
- Didoakan oleh Malaikat
Dalam sebuah riwayat, orang yang melaksanakan shalat Witir akan didoakan oleh para malaikat.
Waktu Pelaksanaan Shalat Witir
Shalat Witir dapat dilakukan setelah shalat Isya sampai menjelang shalat Subuh. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat ini adalah pada sepertiga malam setelah tidur, karena itu merupakan waktu yang paling mulia untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.
Rukun dan Sunnah Dalam Shalat Witir
Sebelum melakukan shalat Witir 3 rakaat, Anda perlu memahami rukun dan sunnah yang terdapat dalam ibadah ini:
Rukun Shalat Witir
- Niat: Niat untuk shalat Witir, baik di dalam hati maupun diucapkan.
- Gerakan Shalat: Melaksanakan semua gerakan dalam shalat, seperti takbiratul ihram, rukuk, dan sujud.
- Tasyahud Akhir: Melakukan tasyahud akhir sebelum salam.
Sunnah Shalat Witir
- Membaca Surah Al-Fatiha: Setelah takbiratul ihram, disunnahkan untuk membaca Surah Al-Fatiha.
- Membaca Surah Setelah Al-Fatiha: Sunnah untuk membaca surah atau ayat setelah Surah Al-Fatiha, khususnya dalam rakaat pertama dan kedua.
- Doa Qunut: Pada rakaat terakhir, disunnahkan untuk membaca doa qunut.
Cara Shalat Witir 3 Rakaat
Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap cara melaksanakan shalat Witir 3 rakaat yang dapat Anda ikuti:
Persiapan Sebelum Shalat
- Berwudhu: Pastikan Anda berada dalam keadaan suci sebelum melaksanakan shalat.
- Niat: Dalam hati, niatkan untuk melaksanakan shalat Witir 3 rakaat.
Langkah-Langkah Pelaksanaan
Takbiratul Ihram:
Angkat tangan dan ucapkan "Allahu Akbar".
Membaca Surah Al-Fatiha:
Baca Surah Al-Fatiha dengan khusyuk.
Membaca Surah atau Ayat Lain:
Pada rakaat pertama dan kedua, bacalah surah atau ayat lain sesuai keinginan Anda.
Melakukan Rukuk:
Setelah membaca surah, lakukan rukuk dengan mengatakan "Subhana Rabbiyal Adzim".
Sujud Pertama:
Setelah rukuk, lakukan sujud dan katakan "Subhana Rabbiyal A’la".
Duduk di Antara Dua Sujud:
Setelah sujud, duduk sebentar dan bacalah doa.
Sujud Kedua:
Lakukan sujud kedua, seperti sebelumnya.
Rakaat Kedua:
Setelah sujud kedua, berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua. Ikuti langkah yang sama seperti rakaat pertama; membaca Al-Fatiha, surah/ayat lain, rukuk, sujud, dan seterusnya.
- Rakaat Ketiga:
Setelah sujud kedua di rakaat kedua, berdiri untuk rakaat ketiga.
- Baca Al-Fatiha dan Surah/Pilihan Ayat: Sama seperti sebelumnya.
- Setelah Sujud Kedua di Rakaat Ketiga: Anda harus melakukan variasi yaitu mengangkat tangan dan membaca doa qunut.
Doa Qunut
Setelah sujud kedua di rakaat ketiga dan sebelum melakukan sujud terakhir:
Angkat Tangan: Dalam posisi doa, angkat tangan dan bacalah doa qunut berikut (ada berbagai versi, Anda dapat memilih yang sesuai):
"اللّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ ما قَضَيْتَ، فإنَّكَ تَقْضِي وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ، إنَّهُ لا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، ولا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ."
Sujud Terakhir:
Setelah doa Qunut, lakukan sujud terakhir dan kemudian tasyahud akhir.
- Salam:
Akhiri shalat dengan mengucapkan "Assalamu’alaikum warahmatullah" ke kanan dan kiri.
Kesalahan Umum Dalam Shalat Witir
Saat melaksanakan shalat Witir, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan umat Islam. Berikut adalah daftar kesalahan umum dalam shalat Witir:
Tidak Niat Sebelum Shalat:
Niat adalah bagian penting dari shalat. Tanpa niat, shalat tidak akan diterima.
Meremehkan Doa Qunut:
Secara tidak sadar, banyak orang yang melewatkan doa Qunut. Ini sebenarnya adalah sunnah yang sangat dianjurkan.
Terlalu Cepat Dalam Gerakan:
Ketika melaksanakan shalat, pastikan tidak terburu-buru agar bisa khusyuk.
Tidak Membaca Surah Setelah Al-Fatiha:
Sangat dianjurkan untuk membaca surah setelah Al-Fatiha, terutama dalam shalat sunnah.
- Melupakan Tasyahud Akhir:
Pastikan untuk selalu melakukan tasyahud akhir sebelum salam.
Kesimpulan
Shalat Witir 3 rakaat merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan baik di bulan Ramadan maupun di luar bulan tersebut. Dengan memahami cara shalat Witir 3 rakaat yang benar, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu membekali diri dengan pengetahuan yang mendalam dan melakukannya dengan penuh keikhlasan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi Anda yang ingin melaksanakan shalat Witir dengan baik. Selamat beribadah!
