Cara Mengirim Lamaran Lewat Wa

WhatsApp bukan hanya digunakan untuk chatting atau panggilan video, namun juga dapat digunakan untuk mengirim lamaran kerja. Proses pengiriman lamaran via WhatsApp dapat memudahkan Anda dalam melamar pekerjaan tanpa perlu repot mengirim via email atau pos. Berikut adalah panduan lengkap cara mengirim lamaran lewat WhatsApp.

1. Perhatikan Format Pesan

Format pesan sangat penting dalam pengiriman lamaran kerja via WhatsApp. Pastikan pesan Anda terstruktur dengan baik, jelas, dan informatif. Mulailah dengan menyapa penerima pesan dengan sopan, kemudian sertakan tujuan pesan yaitu melamar pekerjaan. Jangan lupa untuk mencantumkan posisi yang dilamar dan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut.

Setelah itu, sertakan lampiran berupa CV, portofolio, atau dokumen pendukung lainnya. Pastikan lampiran tersebut dalam format yang sesuai dan tidak terlalu besar. Akhiri pesan dengan menyatakan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

2. Siapkan CV dan Portofolio

Sebelum mengirimkan lamaran via WhatsApp, pastikan untuk menyiapkan CV dan portofolio Anda terlebih dahulu. CV harus mencakup informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sedangkan portofolio dapat berupa contoh hasil kerja, sertifikat pelatihan, atau apapun yang dapat memperkuat lamaran Anda.

Pastikan CV dan portofolio sudah disusun dengan baik dan terstruktur sehingga memudahkan penerima pesan untuk melihat kualifikasi Anda.

3. Cari Informasi Kontak Perusahaan

Sebelum mengirim lamaran via WhatsApp, pastikan Anda sudah memiliki informasi kontak perusahaan yang jelas. Biasanya informasi kontak perusahaan dapat ditemukan di website perusahaan, akun media sosial, atau platform lowongan kerja. Pastikan Anda mengirim lamaran ke kontak yang tepat dan relevan dengan posisi yang dilamar.

Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari kontak langsung dari HRD atau pihak yang berwenang dalam proses rekrutmen perusahaan tersebut.

4. Kirim Pesan Secara Profesional

Saat mengirim lamaran via WhatsApp, pastikan untuk menjaga kesan profesional dalam setiap kata yang Anda tulis. Hindari penggunaan emoji atau bahasa yang terlalu santai, kecuali perusahaan tersebut memang menggunakan gaya komunikasi yang informal.

Selalu gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan mudah dipahami. Perhatikan penulisan dan tata bahasa agar memberikan kesan yang baik kepada penerima pesan.

5. Tunggu Respon dengan Sabar

Setelah mengirimkan lamaran lewat WhatsApp, berikan waktu kepada penerima pesan untuk merespon. Berikan waktu minimal satu minggu sebelum Anda melakukan follow-up. Jika dalam waktu satu minggu belum ada respon, Anda dapat mengirim pesan follow-up dengan sopan.

Ingatlah untuk tetap sabar dan tidak terlalu sering mengirim pesan follow-up agar tidak dianggap spam oleh penerima pesan.

6. Gunakan Aplikasi Pengingat

Untuk memudahkan Anda dalam mengelola proses melamar pekerjaan via WhatsApp, Anda dapat menggunakan aplikasi pengingat. Aplikasi pengingat dapat membantu Anda untuk mengatur jadwal pengiriman lamaran, follow-up, atau jadwal wawancara kerja.

Dengan menggunakan aplikasi pengingat, Anda dapat memastikan tidak melewatkan tenggat waktu penting dalam proses rekrutmen.

7. Tetap Aktif dan Responsif

Selama proses melamar pekerjaan lewat WhatsApp, pastikan Anda tetap aktif dan responsif dalam menjawab pesan dari penerima lamaran. Jika diberikan kesempatan untuk wawancara atau tes, segera konfirmasi jadwal tersebut.

Jangan biarkan pesan penerima lamaran tidak terjawab dalam waktu yang lama sehingga menimbulkan kesan kurang profesional.

8. Ajukan Pertanyaan yang Relevan

Saat dialog atau komunikasi dengan penerima lamaran, jangan ragu untuk ajukan pertanyaan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pertanyaan yang diajukan dapat menunjukkan minat dan komitmen Anda terhadap perusahaan tersebut.

Usahakan untuk tidak bertanya mengenai gaji atau benefit terlalu awal, kecuali sudah sampai pada tahap negosiasi gaji.

9. Jaga Etika dan Etiket

Selama proses melamar pekerjaan lewat WhatsApp, jangan lupa untuk menjaga etika dan etiket. Hindari melakukan panggilan suara tanpa permisi atau mengirim pesan di luar jam kerja kecuali penting.

Selalu perhatikan waktu dan konteks pesan agar tidak menimbulkan kesan kurang sopan atau terlalu memaksakan diri.

10. Ulangi Proses Jika Diperlukan

Jika dalam proses melamar pekerjaan via WhatsApp Anda belum mendapatkan respon yang diharapkan, jangan ragu untuk ulangi proses lamaran pada perusahaan lain. Pastikan untuk memperbaiki strategi pengiriman lamaran dan mengevaluasi kemungkinan yang dapat meningkatkan kesempatan Anda diterima.

Ingatlah bahwa melamar pekerjaan adalah proses yang dinamis dan kadangkala memerlukan waktu dan kesabaran.

Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan Anda dapat lebih mudah dan efektif dalam mengirim lamaran lewat WhatsApp. Tetaplah percaya diri, jaga profesionalisme, dan tetap optimis dalam proses melamar pekerjaan. Semoga sukses!

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button