Cara Menghitung Weton Kelahiran

Weton kelahiran adalah penanggalan Jawa yang dipercaya dapat memberikan informasi tentang sifat dan karakter seseorang berdasarkan hari kelahirannya. Bagi masyarakat Jawa, weton kelahiran sangatlah penting karena dipercaya dapat memberikan panduan dalam menentukan keberuntungan serta menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas Cara Menghitung Weton Kelahiran dan bagaimana cara mengetahui weton kelahiran seseorang.

1. Perhitungan Weton Kelahiran

Weton dalam budaya Jawa adalah gabungan antara hari dan pasaran dalam kalender Jawa. Setiap hari dan pasaran memiliki pengaruh tersendiri dalam kehidupan seseorang. Untuk menghitung weton kelahiran seseorang, pertama-tama kita harus mengetahui hari dan tanggal kelahirannya.

Contoh:

  • Hari: Sabtu
  • Tanggal: 6
  • Bulan: Februari
  • Tahun: 1990

Dari informasi di atas, kita dapat mencari tahu weton kelahiran seseorang dengan cara menjumlahkan angka-angka tersebut.

2. Menghitung Hari

Hari dalam perhitungan weton kelahiran dapat dikonversi menjadi angka sesuai urutan dalam kalender Jawa. Berikut adalah konversi hari dalam kalender Jawa:

  • Senin = 1
  • Selasa = 2
  • Rabu = 3
  • Kamis = 4
  • Jum’at = 5
  • Sabtu = 6
  • Minggu = 7

Dalam contoh di atas, hari Sabtu akan diubah menjadi angka 6.

3. Menghitung Pasaran

Pasaran dalam kalender Jawa memiliki siklus lima hari yang berulang. Berikut adalah urutan pasaran dalam kalender Jawa:

  • Legi = 1
  • Pahing = 2
  • Pon = 3
  • Wage = 4
  • Kliwon = 5

Dalam contoh di atas, kita akan menggunakan informasi bahwa tanggal 6 Februari 1990 jatuh pada pasaran Pon (3).

4. Menjumlahkan Angka Hari dan Pasaran

Langkah terakhir adalah menjumlahkan angka hari dan pasaran yang telah dikonversi. Dalam contoh di atas, kita akan menjumlahkan angka 6 (hari) dan 3 (pasaran), sehingga hasilnya adalah 9.

5. Mengetahui Weton Kelahiran

Dalam penanggalan Jawa, hasil dari penjumlahan angka hari dan pasaran akan dikaitkan dengan salah satu Weton dari 35 Weton yang ada. Berikut adalah daftar 35 Weton berdasarkan hasil penjumlahan angka hari dan pasaran:

  • 1: Pahing Wage
  • 2: Pon Wage
  • 3: Legi Pahing
  • 4: Kliwon Pon
  • 5: Legi Legi
  • 6: Pahing Pahing
  • 7: Pon Pahing
  • 8: Legi Pon
  • 9: Kliwon Legi
  • 10: Legi Kliwon
  • 11: Pahing Pahing
  • 12: Pon Pahing
  • 13: Wage Pon
  • 14: Kliwon Wage
  • 15: Pahing Pahing
  • 16: Pon Pon
  • 17: Wage Pon
  • 18: Kliwon Pon
  • 19: Kliwon Kliwon
  • 20: Pahing Wage
  • 21: Pon Wage
  • 22: Kliwon Pahing
  • 23: Legi Pon
  • 24: Wage Legi
  • 25: Pahing Legi
  • 26: Pon Pon
  • 27: Legi Pon
  • 28: Kliwon Legi
  • 29: Pahing Kliwon
  • 30: Pon Kliwon
  • 31: Wage Pon
  • 32: Kliwon Legi
  • 33: Kliwon Wage
  • 34: Pahing Kliwon
  • 35: Pon Kliwon

Dengan mengetahui hasil penjumlahan angka hari dan pasaran, kita dapat mengetahui weton kelahiran seseorang sesuai dengan daftar di atas.

Kesimpulan

Menghitung weton kelahiran seseorang tidaklah sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas. Weton kelahiran dipercaya memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seseorang, sehingga mengetahui weton kelahiran bisa memberikan panduan sehari-hari. Selain itu, weton kelahiran juga bisa digunakan sebagai referensi dalam menentukan keberuntungan, menjalani kehidupan, dan berbagai kegiatan lainnya sesuai dengan kepercayaan masyarakat Jawa.

Dengan demikian, semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk menghitung dan mengetahui weton kelahiran seseorang dengan lebih mudah. Selamat mencoba!

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button