Cara Menghitung Kalor

Kalori adalah satuan energi yang biasa digunakan untuk mengukur energi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Menghitung kalori sangat penting untuk membantu kita dalam mengatur pola makan dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk menghitung kalori dengan tepat:

1. Mengetahui Kebutuhan Kalori Harian

Langkah pertama dalam menghitung kalori adalah mengetahui kebutuhan kalori harian kita. Kebutuhan kalori harian seseorang tergantung pada beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan yang ingin dicapai (misalnya menurunkan berat badan, menjaga berat badan, atau menaikkan berat badan).

Ada rumus umum yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian, yaitu:

  1. Rumus Mifflin-St Jeor:

    • Pria: (10 x berat dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5
    • Wanita: (10 x berat dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161

  2. Rumus Harris-Benedict:

    • Pria: (88,362 + (13,397 x berat dalam kg) + (4,799 x tinggi dalam cm) – (5,677 x usia dalam tahun))
    • Wanita: (447,593 + (9,247 x berat dalam kg) + (3,098 x tinggi dalam cm) – (4,330 x usia dalam tahun))

Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian kita, kita dapat mulai menghitung kalori dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

2. Menghitung Kalori dari Makanan

Langkah kedua adalah dengan menghitung kalori dari makanan yang kita konsumsi. Setiap makanan memiliki nilai kalori yang berbeda-beda, oleh karena itu kita perlu memperhatikan informasi gizi yang tertera pada kemasan makanan atau menggunakan aplikasi penghitung kalori untuk membantu kita dalam menghitung kalori makanan.

Beberapa tips untuk menghitung kalori dari makanan adalah sebagai berikut:

  1. Perhatikan porsi makanan yang dikonsumsi
  2. Gunakan alat ukur seperti timbangan atau gelas ukur
  3. Perhatikan cara memasak dan bahan tambahan yang digunakan

Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat lebih mudah menghitung kalori dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

3. Menggunakan Aplikasi Penghitung Kalori

Langkah ketiga adalah dengan menggunakan aplikasi penghitung kalori. Saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat membantu kita untuk menghitung kalori dari makanan yang dikonsumsi. Beberapa aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti mencatat aktivitas fisik, mengatur target kalori harian, dan memberikan rekomendasi pola makan yang sehat.

Beberapa aplikasi penghitung kalori yang populer di antaranya adalah MyFitnessPal, MyPlate, FatSecret, Lose It!, dan Lifesum. Dengan menggunakan aplikasi penghitung kalori, kita dapat lebih mudah dan efektif dalam mengatur pola makan sehari-hari.

4. Menghitung Kalori dari Aktivitas Fisik

Langkah terakhir adalah dengan menghitung kalori yang terbakar dari aktivitas fisik yang kita lakukan. Setiap aktivitas fisik memiliki tingkat pembakaran kalori yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk mengetahui berapa kalori yang terbakar dalam setiap aktivitas yang kita lakukan.

Beberapa aktivitas fisik yang umum dilakukan dan memiliki tingkat pembakaran kalori yang tinggi antara lain adalah berlari, bersepeda, berenang, dan senam aerobik. Dengan mengetahui berapa kalori yang terbakar dari aktivitas fisik, kita dapat menghitung total kalori yang masuk dan keluar dari tubuh sehingga dapat menjaga atau mengatur berat badan dengan lebih efektif.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung kalori dengan lebih tepat dan efektif. Penting untuk memperhatikan kebutuhan kalori harian, menghitung kalori dari makanan yang dikonsumsi, menggunakan aplikasi penghitung kalori, dan menghitung kalori dari aktivitas fisik. Dengan cara ini, kita dapat menjaga kesehatan tubuh, mengatur berat badan, dan mencapai tujuan hidup sehat yang diinginkan.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button