CC atau cubic centimeter adalah satuan pengukuran volume yang sering digunakan dalam dunia otomotif untuk mengukur volume mesin kendaraan bermotor. Pengukuran CC berguna untuk mengetahui seberapa besar kapasitas mesin kendaraan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung CC dengan mudah.
1. Menggunakan Rumus Standar
Rumus untuk menghitung CC adalah:
CC = volume silinder x jumlah silinder
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Ukur diameter silinder. Gunakan jangka sorong atau penggaris untuk mengukur diameter dalam milimeter (mm).
- Hitung jari-jari silinder. Bagi diameter dengan 2 untuk mendapatkan jari-jari.
- Ukur tinggi silinder. Gunakan jangka sorong atau penggaris untuk mengukur tinggi dalam milimeter (mm).
- Hitung volume silinder. Gunakan rumus volume silinder: π x (jari-jari)^2 x tinggi.
- Ukur jumlah silinder. Biasanya terdapat informasi jumlah silinder pada spesifikasi mesin kendaraan.
- Masukkan nilai volume silinder dan jumlah silinder ke dalam rumus. Kalikan volume silinder dengan jumlah silinder untuk mendapatkan hasil akhir dalam satuan CC.
2. Contoh Perhitungan CC
Misalkan kita memiliki sebuah mesin mobil dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Diameter silinder = 86 mm
- Tinggi silinder = 71.5 mm
- Jumlah silinder = 4
Langkah-langkah perhitungan:
- Jari-jari = 86 mm / 2 = 43 mm
- Volume silinder = π x (43)^2 x 71.5 = 331920.51 mm^3
- CC = 331920.51 mm^3 x 4 = 1327682.04 mm^3 atau 1,327 cc
Jadi, kapasitas mesin mobil tersebut adalah 1,327 cc.
3. Pentingnya Mengetahui Kapasitas CC Mesin
Mengetahui kapasitas CC mesin kendaraan penting untuk beberapa alasan:
- Performa: Semakin besar kapasitas CC, biasanya mesin akan memiliki tenaga yang lebih besar.
- Konsumsi Bahan Bakar: Kapasitas CC yang lebih besar biasanya akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
- Pajak Kendaraan: Pajak kendaraan biasanya berkaitan dengan kapasitas mesin, sehingga mengetahui kapasitas CC dapat membantu dalam perhitungan pajak.
4. Kesimpulan
Menghitung CC mesin kendaraan dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana dan menggunakan rumus standar. Dengan mengetahui kapasitas CC, kita dapat memahami lebih baik performa, konsumsi bahan bakar, dan aspek lainnya yang berkaitan dengan mesin kendaraan. Semoga artikel ini bermanfaat!
