Tutorial

Cara Mengatasi Tensi Rendah

Tensi rendah atau hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah seseorang di bawah batas normal, yaitu kurang dari 90/60 mmHg. Hipotensi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya cairan tubuh, efek samping obat-obatan, atau masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tensi rendah:

1. Konsumsi Cairan Secara Cukup

Cairan memainkan peran penting dalam menjaga tekanan darah. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan tensi rendah. Pastikan Anda minum air secukupnya setiap hari, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Hindari minum minuman berkafein atau beralkohol dalam jumlah yang berlebihan, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi.

2. Naikkan Kaki

Jika Anda sering merasa pusing atau pingsan akibat hipotensi, cobalah menaikkan kaki Anda saat duduk atau berbaring. Dengan meletakkan kaki lebih tinggi dari jantung, Anda dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mencegah gejala pusing.

3. Konsumsi Makanan Asin

Natrium atau garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Jika Anda mengalami hipotensi, Anda dapat mencoba meningkatkan asupan garam Anda dengan memakan makanan asin, seperti keripik kentang atau kaldu. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi garam secara berlebihan, karena hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Kenakan Kompres Hangat

Kompres hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengatasi hipotensi. Letakkan kompres hangat di area leher atau dada selama beberapa menit untuk meredakan gejala tensi rendah, seperti pusing dan lemas.

5. Hindari Berdiri Terlalu Cepat

Saat Anda bangun dari posisi duduk atau berbaring, pastikan untuk beranjak perlahan-lahan agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan tekanan darah. Berdiri terlalu cepat dapat menyebabkan penurunan tajam tekanan darah, yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan.

6. Lakukan Olahraga Ringan

Olahraga secara teratur dapat membantu memperkuat jantung dan meningkatkan tekanan darah. Jika Anda mengalami hipotensi, pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Hindari olahraga yang terlalu keras atau intens, karena hal ini dapat memperburuk kondisi hipotensi.

7. Hindari Makanan Berat

Makanan berat atau besar dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, terutama setelah makan. Hindari makanan yang berat atau berlemak sebelum melakukan aktivitas fisik atau sebelum beraktivitas yang memerlukan konsentrasi, untuk menghindari gejala pusing dan lemas.

8. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda sering mengalami gejala hipotensi, seperti pusing, lesu, atau pingsan, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab tensi rendah Anda dan memberikan penanganan yang sesuai.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu mengatasi tensi rendah dan mencegah terjadinya gejala yang mengganggu keseharian Anda. Selalu perhatikan kondisi kesehatan Anda dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari tenaga medis jika diperlukan.

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button