![](https://ksdajateng.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-02-ksdajateng.jpg)
Anak yang susah makan seringkali menjadi masalah bagi orangtua. Ketika anak sulit makan, tentu saja kesehatannya bisa terganggu karena kurangnya nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak susah makan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini:
1. Kenali Penyebab Anak Susah Makan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mencari tahu penyebab anak susah makan. Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya antara lain adalah:
- Kondisi kesehatan anak yang sedang tidak baik.
- Menjadi picky eater atau memilih-pilih makanan.
- Perubahan pola makan anak.
- Depresi atau stres pada anak.
2. Temukan Solusi yang Tepat
Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah anak susah makan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba:
3. Ciptakan Lingkungan Makan yang Menyenangkan
Memberikan suasana yang menyenangkan saat makan bisa membantu anak untuk lebih bergairah dalam mengkonsumsi makanan. Pastikan ruang makan terlihat menarik dan buatlah waktu makan menjadi momen yang menyenangkan bagi anak.
4. Libatkan Anak dalam Proses Memasak
Libatkan anak dalam proses memasak makanan. Anak akan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang telah mereka bantu masak. Berikan kesempatan kepada anak untuk memilih bahan-bahan makanan yang mereka sukai.
5. Berikan Pilihan Makanan yang Sehat
Pastikan menyediakan pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak. Hindari memberikan makanan cepat saji atau makanan tinggi gula dan lemak. Usahakan variasi menu makanan yang seimbang agar anak mendapatkan nutrisi yang cukup.
6. Ciptakan Jadwal Makan yang Teratur
Memberikan jadwal makan yang teratur bisa membantu anak untuk lebih mudah merespon saat waktu makan tiba. Atur jadwal makan pagi, siang, dan malam secara teratur agar pola makan anak menjadi lebih teratur.
7. Hindari Memberikan Hukuman terkait Makanan
Jangan pernah menggunakan makanan sebagai hukuman bagi anak. Hal ini dapat membuat anak memiliki hubungan emosional yang negatif terhadap makanan. Sebaliknya, berikan pujian saat anak mau makan dengan baik.
8. Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter
Jika anak terus-menerus susah makan dan hal ini mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat memberikan saran dan tindakan yang sesuai untuk mengatasi masalah anak susah makan.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, diharapkan masalah anak susah makan bisa teratasi dengan baik. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki preferensi dan kebutuhan makanan yang berbeda-beda, maka cobalah untuk memahami dan mengakomodasi kebutuhan makanan anak secara individu.