Skripsi merupakan salah satu tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Prosedur dan langkah-langkah dalam menyelesaikan skripsi bisa berbeda-beda tergantung pada program studi masing-masing universitas. Namun, secara umum terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti dalam membuat skripsi. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membuat skripsi:
1. Memilih Tema Skripsi
Tema skripsi yang dipilih harus sesuai dengan minat dan bidang studi mahasiswa. Pemilihan tema skripsi yang tepat akan memudahkan dalam menyelesaikan penulisan skripsi. Pastikan tema skripsi telah disetujui oleh dosen pembimbing sebelum memulai penelitian.
2. Menyusun Rencana Penelitian
Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana penelitian yang meliputi judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, metodologi, dan jadwal penelitian. Rencana penelitian ini akan menjadi panduan dalam proses penulisan skripsi.
3. Mengumpulkan Data
Setelah rencana penelitian disetujui, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data yang diperlukan untuk skripsi. Data bisa diperoleh melalui observasi, wawancara, studi pustaka, atau metode penelitian lainnya sesuai dengan kebutuhan penelitian.
4. Menganalisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data untuk mendapatkan temuan yang relevan dengan penelitian. Analisis data biasanya dilakukan dengan menggunakan metode statistik, content analysis, atau metode analisis lainnya sesuai dengan jenis penelitian.
5. Menyusun Kerangka Skripsi
Kerangka skripsi adalah struktur atau outline dari skripsi yang berisi bab, sub-bab, dan urutan penulisan yang akan diikuti. Kerangka skripsi harus disusun secara sistematis dan logis untuk memudahkan dalam proses penulisan skripsi.
6. Menulis Skripsi
Setelah kerangka skripsi disusun, langkah terpenting dalam membuat skripsi adalah menulis skripsi itu sendiri. Skripsi harus ditulis dengan jelas, sistematis, dan sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku di universitas masing-masing.
7. Mengutip Sumber Referensi
Dalam menulis skripsi, sangat penting untuk mengutip sumber referensi sebagai dasar dari argumentasi dan temuan yang disajikan. Pastikan untuk mencantumkan daftar pustaka secara lengkap dan sesuai dengan gaya penulisan yang dipakai.
8. Menyusun Daftar Isi dan Daftar Tabel/Gambar
Daftar isi adalah bagian dari skripsi yang berisi urutan bab, sub-bab, dan halaman penulisan dalam skripsi. Sedangkan daftar tabel/gambar berisi daftar semua tabel dan gambar yang disertakan dalam skripsi beserta halaman penemunya.
9. Melakukan Uji Plagiasi
Sebelum mengajukan skripsi, pastikan untuk melakukan uji plagiasi guna memastikan bahwa skripsi yang dibuat adalah hasil karya asli dan tidak menjiplak karya orang lain. Universitas biasanya memiliki sistem uji plagiasi yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan.
10. Memperbaiki dan Merevisi Skripsi
Setelah skripsi selesai ditulis, langkah terakhir adalah memperbaiki dan merevisi skripsi sesuai dengan masukan dari dosen pembimbing. Proses revisi dapat dilakukan berkali-kali sampai skripsi dianggap sudah memenuhi standar yang ditetapkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktu. Pembuatan skripsi memang membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kerja keras, namun hasil yang didapatkan akan sebanding dengan usaha yang telah dilakukan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang dalam proses menyelesaikan tugas akhir mereka.
