Saat melakukan sebuah penelitian atau studi, salah satu langkah awal yang penting adalah membuat rumusan masalah. Rumusan masalah adalah pernyataan yang berisi permasalahan yang akan diteliti, menjadi landasan bagi penelitian yang akan dilakukan. Dalam membuat rumusan masalah, terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti agar rumusan masalah yang dibuat tepat dan relevan dengan tujuan penelitian. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat rumusan masalah yang baik:
1. Identifikasi Tema Penelitian
Langkah pertama dalam membuat rumusan masalah adalah dengan mengidentifikasi tema penelitian yang akan diangkat. Tema penelitian adalah pokok permasalahan yang akan diteliti dan menjadi fokus utama penelitian. Pemilihan tema penelitian menjadi langkah awal dalam menentukan arah dan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan.
2. Pilih Topik yang Spesifik
Selanjutnya, setelah mengidentifikasi tema penelitian, langkah berikutnya adalah memilih topik penelitian yang lebih spesifik di dalam tema tersebut. Pilihlah topik penelitian yang sesuai dengan minat dan kemampuan peneliti, serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
3. Tentukan Tujuan Penelitian
Setelah memilih topik penelitian, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan penelitian harus jelas dan spesifik, sehingga dapat memberikan arah yang tepat dalam proses penelitian dan analisis data.
4. Identifikasi Permasalahan yang Akan Dibahas
Setelah menentukan tujuan penelitian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian. Permasalahan harus berkaitan erat dengan topik penelitian yang dipilih dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
5. Tinjau Literatur yang Ada
Untuk memastikan bahwa permasalahan yang akan dibahas masih relevan dan belum terlalu banyak diteliti sebelumnya, penting untuk melakukan tinjauan literatur terlebih dahulu. Dengan meninjau literatur yang ada, peneliti dapat mengetahui perkembangan penelitian terkini dan memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap permasalahan yang akan diteliti.
6. Sederhanakan dan Fokus
Ketika membuat rumusan masalah, pastikan untuk menyederhanakan permasalahan yang akan dibahas dan tetap fokus pada inti permasalahan tersebut. Hindari rumusan masalah yang terlalu panjang atau terlalu umum, karena hal ini dapat membuat penelitian menjadi kabur dan tidak terarah.
7. Gunakan Pertanyaan Penelitian
Salah satu cara yang efektif untuk membuat rumusan masalah adalah dengan merumuskan pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian harus dapat menjawab permasalahan yang dibahas dan memberikan arah yang jelas dalam proses penelitian. Gunakan pertanyaan penelitian sebagai panduan dalam menyusun rumusan masalah.
8. Manfaatkan Teknik Brainstorming
Jika mengalami kesulitan dalam merumuskan masalah penelitian, manfaatkan teknik brainstorming untuk menghasilkan ide-ide baru. Dengan melakukan brainstorming, ide-ide segar dapat muncul dan membantu dalam menyusun rumusan masalah yang lebih baik.
9. Validasi Rumusan Masalah
Setelah menyusun rumusan masalah, penting untuk melakukan validasi terhadap rumusan masalah tersebut. Mintalah pendapat atau masukan dari rekan sejawat atau dosen pembimbing mengenai rumusan masalah yang telah dibuat, sehingga dapat memperoleh umpan balik yang konstruktif untuk memperbaiki rumusan masalah jika diperlukan.
10. Revisi dan Perbaiki Rumusan Masalah
Terakhir, jangan ragu untuk merevisi dan memperbaiki rumusan masalah jika diperlukan. Proses perbaikan rumusan masalah merupakan hal yang wajar dalam tahap penelitian, sehingga pastikan rumusan masalah yang dibuat sudah sesuai dan relevan dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat membuat rumusan masalah yang tepat, relevan, dan dapat menjadi landasan yang kuat dalam penelitian yang akan dilakukan. Ingatlah bahwa rumusan masalah yang baik akan mempengaruhi kualitas dan hasil akhir dari sebuah penelitian. Selamat mencoba!