Cara Membuat Liquid Vape

Seiring dengan semakin populer dan banyak digunakan, vaping atau menggunakan rokok elektronik telah menjadi tren di kalangan perokok. Meskipun terdapat berbagai pilihan liquid vape di pasaran, banyak pengguna vape yang lebih memilih untuk membuat liquid vape sendiri. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara membuat liquid vape.

1. Persiapkan Bahan-Bahan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan semua bahan yang diperlukan untuk membuat liquid vape. Berikut adalah bahan-bahan yang umumnya digunakan dalam pembuatan liquid vape:

  • Nikotin: merupakan bahan yang mengandung kadar nikotin sesuai keinginan.
  • PG (Propylene Glycol): bertindak sebagai agen pembawa rasa.
  • VG (Vegetable Glycerin): menghasilkan uap pada saat liquid dipanaskan.
  • Aroma: berbagai pilihan rasa sesuai selera pengguna.
  • Botol Tertutup: untuk menyimpan liquid vape yang telah jadi.
  • Pipet atau Cylinder: untuk mengukur bahan-bahan secara tepat.

2. Hitung Komposisi Campuran

Setelah semua bahan siap, langkah berikutnya adalah menghitung komposisi campuran berdasarkan keinginan pengguna. Komposisi umum yang sering digunakan adalah:

  • 70% PG dan 30% VG: untuk rasa yang lebih kuat.
  • 50% PG dan 50% VG: untuk rasa yang seimbang.
  • 30% PG dan 70% VG: untuk uap yang lebih banyak.

Anda juga dapat menyesuaikan kadar nikotin sesuai keinginan, mulai dari kadar nikotin tinggi hingga kadar nikotin rendah.

3. Campurkan Bahan-Bahan

Selanjutnya, campurkan bahan-bahan yang sudah disiapkan sesuai dengan komposisi yang telah dihitung sebelumnya. Pastikan untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan perbandingan yang tepat agar menghasilkan liquid vape yang sesuai dengan harapan.

Penting: Pastikan untuk menggunakan alat pengukur yang akurat dan bersih saat mencampurkan bahan-bahan agar tidak terjadi kesalahan dalam komposisi campuran.

4. Tambahkan Aroma

Setelah bahan-bahan utama tercampur dengan baik, selanjutnya tambahkan aroma sesuai dengan selera Anda. Aroma yang banyak digunakan antara lain buah-buahan, makanan ringan, minuman, dan masih banyak lagi. Pastikan untuk menguji rasa liquid vape sebelum menambahkan aroma dalam jumlah besar.

5. Kocok Campuran

Setelah semua bahan dicampur dengan baik, kocok campuran tersebut secara merata agar semua bahan tercampur sempurna. Penggunaan alat kocok seperti magnetic stirrer atau vortex mixer dapat membantu dalam proses ini.

6. Simpan dan Tunggu

Setelah proses pengocokan selesai, masukkan liquid vape ke dalam botol tertutup dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap selama beberapa hari. Proses penyimpanan ini bertujuan untuk memastikan liquid vape memiliki rasa yang matang sebelum digunakan.

7. Uji Coba dan Sesuaikan

Saat liquid vape sudah matang, uji coba liquid vape tersebut dengan menggunakan vaporizer Anda. Pastikan untuk mencicipi liquid vape tersebut dan sesuaikan rasa jika diperlukan. Anda juga dapat menyesuaikan komposisi campuran dan aroma untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan preferensi Anda.

8. Simpan dengan Baik

Setelah Anda puas dengan hasil liquid vape yang dibuat, pastikan untuk menyimpan liquid vape tersebut dengan baik. Simpan di tempat yang sejuk, gelap, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Botol yang digunakan juga harus dalam keadaan tertutup rapat untuk mencegah oksidasi dan kontaminasi.

9. Sebarkan Pengetahuan Anda

Setelah berhasil membuat liquid vape sendiri, tidak ada salahnya untuk membagikan pengetahuan Anda kepada teman-teman Anda yang juga menggunakan vaporizer. Anda dapat mengajak mereka untuk membuat liquid vape bersama atau memberikan tips dan trik dalam pembuatan liquid vape.

Dengan demikian, Anda telah berhasil membuat liquid vape sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Redaksi KSDA Jateng

KSDA Jateng adalah portal berita dan informasi terbaru Jateng. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng.
Back to top button