Menggunakan kondom saat berhubungan seks merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) dan juga untuk mencegah kehamilan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kondom yang digunakan tidak bocor dan tetap efektif. Berikut adalah beberapa tips cara memakai kondom agar tidak bocor:
1. Periksa Kemasan Kondom
Sebelum menggunakan kondom, pastikan kemasannya masih tersegel dengan baik dan tidak rusak. Jika kemasan kondom sudah terbuka atau terdapat lubang, sebaiknya jangan digunakan karena kondom tersebut mungkin sudah tidak steril lagi dan dapat meningkatkan risiko bocor.
2. Perhatikan Cara Simpan
Simpan kondom di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung dan jauh dari sumber panas. Paparan sinar matahari dan panas dapat merusak kondom sehingga meningkatkan risiko bocor. Tempatkan kondom di tempat yang sejuk dan kering.
3. Periksa Tanggal Kadaluarsa
Sebelum menggunakan kondom, pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa pada kemasan. Penggunaan kondom yang sudah melewati tanggal kadaluarsa dapat mengurangi keefektifan kondom tersebut dan meningkatkan risiko bocor.
4. Gulung Kondom Sebelum Dipasang
Sebelum memasang kondom, gulung kondom sampai ke ujung luar (bagian yang tidak berwarna). Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada udara atau cairan lain yang terperangkap di ujung kondom saat dipasang, sehingga kondom tidak mudah bocor saat digunakan.
5. Pasang Kondom dengan Benar
Untuk memastikan kondom tidak bocor, pastikan kondom dipasang dengan benar. Pegang ujung kondom yang sudah digulung, lalu letakkan kondom di ujung penis yang sudah ereksi. Gulung kondom hingga mencapai pangkal penis dan pastikan kondom terpasang dengan kencang namun tidak terlalu ketat.
6. Periksa Kondom Setelah Digunakan
Setelah berhubungan seks, pastikan untuk memeriksa kondom apakah ada tanda-tanda kebocoran. Jika kondom terasa kosong atau terdapat cairan di dalamnya, kemungkinan besar kondom telah bocor. Segera ganti kondom yang baru sebelum melanjutkan aktivitas seksual.
7. Hindari Penggunaan Pelumas Berbasis Minyak
Gunakan pelumas berbasis air saat menggunakan kondom untuk menghindari bocornya kondom. Pelumas berbasis minyak seperti minyak kelapa atau minyak tamanu dapat merusak kondom dan membuatnya lebih mudah bocor. Pilihlah pelumas berbasis air yang aman untuk kondom.
8. Pilih Ukuran Kondom yang Tepat
Pilih ukuran kondom yang sesuai dengan ukuran penis untuk menghindari bocornya kondom. Kondom yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat meningkatkan risiko bocor saat digunakan. Pastikan kondom pas dengan ukuran penis agar lebih efektif dalam mencegah kebocoran.
9. Jangan Gunakan Kondom yang Sudah Tergores atau Terpotong
Hindari penggunaan kondom yang sudah tergores atau terpotong. Hal ini dapat membuat kondom rentan bocor saat digunakan. Periksa kondom secara seksama sebelum digunakan, dan gantilah jika kondom sudah terlihat rusak.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat menggunakan kondom dengan benar dan mengurangi risiko kondom bocor saat berhubungan seks. Selalu pastikan kondom yang digunakan dalam kondisi baik dan tidak rusak untuk menjaga keamanan dan kesehatan Anda.
